Berita Tinju: Prosesi Pemakaman Ali Digelar Secara Islam

LigaOlahraga - Berita Tinju: Kamis (9/6) waktu setempat atau Jumat (10/6) dini hari WIB, Prosesi pemakaman Muhammad Ali sudah dilangsungkan di Freedom Hall. Dalam kesempatan ini, jenazah sang legenda petinju Amerika itu didoakan secara Islam oleh ribuan pelayat dari berbagai penjuru dunia.

Pentinju yang bernama Muhammad Ali meninggal dunia pada Sabtu (4/6) pekan lalu diusianya 74 tahun akibat penyakit Parkinson. Akan tetapi, pemakamannya baru digelar sepekan kemudian yang rencananya digelar selama dua hari.

Prosesi hari pertama atau saat ini, digelar untuk mendoakan jenazah secara Islam di Freedom Hall. Sehari kemudian, digelar prosesi mendoakan jenazah secara umum yang terbuka untuk Yahudi dan Kristen, di KFC Yum! Center. Kemudian, jenazah baru akan dikuburkan di Cave Hill Cemetery, Louisville, Kentucky, Jumat (10/6) waktu setempat atau Sabtu Besok(11/6) WIB.

Seperti diberitakan Mirror, panitia penyelenggara mengatakan prosesi di Freedom Hall juga terbuka untuk umum, tetapi lebih diutamakan untuk mereka yang beragama muslim. Muslim di Amerika Serikat juga menjadikan kesempatan ini sebagai bukti Islam sudah jadi bagian di Negeri Paman Sam itu.

"Muhammad sudah merencanakan semua ini," kata Imam Zaid Shakir, sarjana Muslim terkemuka AS yang akan memimpin doa. "Dan ia berencana untuk menjadikannya momen pembelajaran," imbuhnya.

Seorang cendekiawan Islam, Timothy Gianotti di University of Waterloo, Kanada yang juga bekerja untuk keluarga Ali, mengatakan prosesi doa untuk Ali akan dilakukan dengan berdiri atau duduk di depan peti jenazah yang menghadapi Mekah (kiblat). Setiap pelayat punya waktu beberapa menit, dipisahkan sesuai jenis kelamin, lalu merapalkan doa. Dalam prosesi ini, lafadz "Allahu Akbar" berkumandang mengiringi pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang berlangsung selama 15-20 menit.

Artikel Tag: Tinju, Muhammad Ali, Timothy Gianotti