Usai Cedera Ini, Rafael Nadal Mengaku Belum Tahu Kapan Bisa Kembali

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal untuk kali pertama membagikan detail tentang cedera yang ia alami di Australian Open musim 2023.

Petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam mengungkapkan bahwa ia mengalami robekan sangat besar pada ototnya.

Petenis berusia 36 tahun belum berkompetisi lagi sejak ia secara mengejutkan kalah di babak kedua Australian Open musim 2023. Ia membutuhkan perawatan untuk cedera pinggul dalam perjalanan kalah tiga set dari petenis AS, Mackenzie McDonald.

Tim sang petenis kemudian mengkonfirmasi bahwa hasil scan menunjukkan sebuah cedera pada otot iliopsoasnya dan ia diperkirakan absen dari turnamen selama enam sampai delapan pekan. Ia awalnya berencana untuk pergi ke Indian Wells pekan ini, tetapi ia telah memutuskan untuk mundur dari turnamen tersebut, begitupun mundur dari Miami Open yang dengan harapan memberi waktu lebih bagi tubuhnya untuk memulihkan diri.

Pekan lalu, petenis yang telah memiliki satu putra berbicara kepada media Spanyol dan ia menjelaskan seberapa serius cedera yang ia alami saat ini.

“Saya mengatasinya pekan demi pekan, saya menjalani sejumlah tes untuk melihat kemajuan yang saya buat dari cedera itu. Saya belum banyak berbicara sejak hal yang terjadi di Australia, tetapi di Australia, saya mendapatkan pukulan yang sangat besar,” ungkap Nadal seperti dikutip Puntodebreak.com.

“Itu adalah robekan yang sangat besar pada otot. Saya merobek sedikit dari tendon. Tempatnya sangat merumitkan, di iliopsoas, di semua olahraga, tetapi di tenis, kami mendapatkan kekuatan dari bagian itu. Jadi, ini proses pemulihan yang lebih lamban daripada yang kami harapkan.”

“Kami tidak memiliki pilihan lain kecuali bersabar. Betul bahwa waktu terus berjalan dan bahwa saya bukan lagi berusia 20 tahun, dan setelah satu musim yang telah saya lewati, cukup lelah, tetapi saya melakukan hal yang bisa saya lakukan.”

“Setiap hari, saya berada di akademi untuk berlatih, di pusat kebugaran, pemulihan, 15 atau 20 menit di lapangan agar lengan saya tidak melemah.”

Ia biasanya mengawali musim clay-court di Monte Carlo Open yang musim ini akan digelar pada 10 – 16 April mendatang, tetapi ia mengakui bahwa ia tidak yakin kapan ia akan kembali.

“Saya tidak tahu apakah saya akan kembali di Monte Carlo. Saya tidak tahu apakah saya akan kembali di Barcelona, atau Madrid, tetapi saya ingin bermain, jadi, ketika saya bisa berada di sana, saya akan segera kembali,” tambah Nadal.

Namun, tujuan utama bagi Nadal selalu French Open, di mana ia mengincar gelar ke-15 Grand Slam yang digelar di Roland Garros, Paris.

Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal