Untuk Saat Ini, Rafael Nadal Tolak Untuk Turun Di US Open

Berita Tenis: Rafael Nadal menyarankan organisasi tenis putra untuk memimpin dengan memberi contoh ketika berhadapan dengan pandemi COVID-19 dan memperingkatkan agar tidak melanjutkan musim 2020 terlalu dini.

Semua turnamen tenis telah ditangguhkan atau bahkan dibatalkan setidaknya sampai akhir Juli akibat krisis kesehatan global yang masih berlanjut, sehingga membuat pihak ATP merenungkan kapan dan bagaimana turnamen akan dilanjutkan.

Awal pekan ini telah diberitakan bahwa sejumlah petenis telah diundang untuk melakukan diskusi melalui zoom dengan pihak ATP, di mana mereka diharapkan mengajukan jadwal untuk sisa musim ini. Meskipun belum ada hal yang dipublikasikan.

Salah satu turnamen yang tetap ingin berlangsung adalah US Open, di mana Nadal merupakan juara bertahan. Pihak penyelenggara US Open, USTA (United States Tennis Association) dalam beberapa pekan terakhir telah mencari sejumlah pilihan dimulai dari menggelarnya tanpa penonton atau bahkan menggelarnya di kota lain selain New York, kota di AS yang telah mencatatkan 374.000 kasus akibat COVID-19 dan kematian akibat virus tersebut mencapai 24.000.

“Itu bukan situasi yang ideal. Jika anda bertanya kepada saya hari ini apakah saya ingin bepergian ke New York dan bermain, saya akan mengatakan tidak,” aku Nadal kepada International Tennis Writers Association melalui zoom.

“Tetapi dalam beberapa bulan ke depan, saya tidak tahu bagaimana situasinya akan berkembang. Saya harap akan menuju arah yang lebih baik. Saya yakin pihak yang mengorganisir turnamen itu, USTA, menginginkan turnamen yang aman.”

“Saya percaya mereka akan membuat keputusan yang tepat saat ini. Jika turnamen tetap digelar, maka harus digelar dalam kondisi yang aman. Jika tidak, menurut opini saya, hal itu tidak masuk akal. Kita harus bersikap dengan penuh tanggung jawab.”

Jika turnamen dilanjutkan, Nadal akan menghadapi enam pekan yang cukup berat karena French Open direncanakan akan digelar tidak lama setelah US Open. Juga sebagai juara bertahan French Open, Nadal total memiliki 4.000 poin untuk dipertahankan dari kedua Grand Slam.

“Saya mengagumi federasi tenis Perancis untuk sikap positif mereka dan bahwa mereka ingin melangkah maju dengan turnamen mereka. Tetapi saat ini, situasinya sulit untuk diprediksi, jadi, kita perlu sedikit mundur ke belakang dan melihat bagaimana semuanya berkembang. Kita akan kembali ketika aman bagi kita untuk kembali.,” tutur Nadal.

Nadal kemungkinan akan memilih salah satu Grand Slam untuk dilakoni dan kemungkinan besar ia akan memilih Grand Slam yang telah ia menangkan sebanyak 12 kali.

“Saya tidak bisa memprediksi banyak. Saya hanya mengikuti informasi. Jika waktu tiba bagi saya untuk memutuskan, saya akan memutuskan dengan tim saya tentang semua yang terjadi. Jika saat itu tiba, kami akan mengambil keputusan yang akan menjadi hal terbaik bagi permainan, masa depan, dan tubuh saya,” timpal Nadal.

Artikel Tag: Tenis, US Open, French Open, Rafael Nadal