Usai Saksikan Joao Fonseca Bermain, Ini Saran Kei Nishikori

Joao Fonseca [kanan] dan Kei Nishikori [kiri] di Phoenix musim 2025 [image: ImagenShop Agencia Fotográfica/ATC]
Berita Tenis: Joao Fonseca akan menjadi salah satu kandidat utama di antara para bintang yang berupaya memperkecil jarak dengan Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner di posisi puncak pada musim 2026.
Petenis berkebangsaan Brazil menikmati musim debut yang mengesankan di turnamen pada musim 2025, di mana ia memenangkan dua gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya.
Petenis berusia 19 tahun memenangkan gelar turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya di Argentina Open (turnamen ATP level 250), Buenos Aires pada awal musim 2025 dan menyabet gelar turnamen ATP level 500 pertamanya di Basel pada akhir Oktober.
Setelah kemenangan di Basel, petenis berkebangsaan Brazil menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 24 dunia, posisi yang akan membuatnya menjadi petenis unggulan di Australian Open musim 2026.
Petenis berusia 19 tahun berharap dapat naik peringkat lebih tinggi lagi pada musim 2026, yang menurut petenis berkebangsaan Jepang, Kei Nishikori, mampu ia capai jika ia melakukan beberapa perubahan dalam permainannya.
Mantan petenis peringkat 4 dunia, Nishikori bermain dan kalah melawan Fonseca di ajang Challenger yang digelar di Phoenix musim 2025 dan memberikan pujian tinggi kepada petenis belia tersebut ketika mengenang pertandingan tersebut dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Jepang, WOWOW.
“Bolanya cepat dan berat,” kenang Nishikori tentang Fonseca. “Ia juga memiliki sudut yang bagus, jadi, saya pikir ia adalah petenis yang bermain dengan apik. Ia sangat kuat dan memiliki servis yang cukup impresif, jadi, saya pikir ia adalah simbol dari para petenis muda saat ini.”
“Jika ia bisa mengurangi kesalahannya sedikit lagi, saya pikir ia bisa dengan mudah masuk peringkat 10 besar atau bahkan 5 besar, dan saya pikir ia memiliki kepribadian untuk mencapai puncak.”
“Ia melempar bola dengan kecepatan yang belum pernah saya hadapi sebelumnya, jadi, saya tidak bisa lengah selama reli. Bola apa pun yang sedikit saja lemah akan saya pukul balik, jadi, saya terus-menerus berada di bawah tekanan. Saya pikir kekuatan seperti itu hanya bisa dimiliki oleh petenis muda. Saya yakin ia akan berkembang.”
Petenis peringkat 24 dunia melakukan debut Grand Slam di Australian Open musim 2025, setelah melalui babak kualifikasi tanpa kehilangan satu set pun. Di babak pertama, ia memperkenalkan dirinya kepada dunia tenis dengan kemenangan terbesar dalam kariernya saat itu usai ia mengalahkan petenis unggulan kesembilan, Andrey Rublev dengan tiga set langsung.
Namun, perjalanannya terhenti di babak kedua, ketika ia mengalami kekalahan telak dengan lima set melawan petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Sonego.
Kini, dengan pengalaman satu musim, Fonseca akan berusaha untuk melaju lebih jauh di Australian Open 2026.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Joao Fonseca, Kei Nishikori
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/usai-saksikan-joao-fonseca-bermain-ini-saran-kei-nishikori

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini