Tiket Laga Nomor Putri Dikembalikan, Ini Pandangan Ons Jabeur

Berita Tenis: Laga nomor putri akan digelar pada sesi malam di Court Philippe Chatrier, tetapi para penggemar bereaksi dengan aneh dan Ons Jabeur buka suara tentang hal tersebut.

Sudah cukup lama sejak para penggemar meminta laga nomor tunggal putri digelar pada sesi malam di Court Philippe Chatrier. Setelah satu pekan laga nomor putra mendominasi sesi malam di lapangan tersebut pada musim 2023, pihak penyelenggara French Open mengambil keputusan untuk menempatkan satu laga nomor putri di sesi malam.

Pertandingan tersebut adalah pertandingan antara juara Australian Open musim 2023, Aryna Sabalenka melawan juara French Open musim 2017, Sloane Stephens. Meskipun pertandingan tersebut termasuk pertandingan yang menarik, respon dari para penggemar sangat aneh dan tidak terduga.

Setelah jadwal pertandingan tersebut dirilis, ratusan tiket pertandingan dikembalikan, sesuatu yang belum pernah terjadi di French Open musim ini. Petenis berkebangsaan Tunisia yang telah vokal tentang penjadwalan di sesi malam, ditanya tentang situasi tersebut.

“Saat ini adalah waktunya mengubah visi itu, karena saya menemukan bahwa orang-orang tidak menyaksikan banyak pertandingan nomor putri dan mereka hanya menilai bahwa itu akan menjadi pertandingan yang membosankan. Tetapi bukan seperti itu kasusnya. Ada banyak pertandingan yang luar biasa,” jawab Jabeur.

Menurut runner up Wimbledon musim 2022, petenis putri juga mengerahkan usaha yang sama dalam latihan seperti para petenis putra.

“Para petenis putri berlatih, mengerahkan banyak usaha, memainkan pertandingan yang memukau. Saya bertemu banyak orang yang mengatakan, ya, pertandingan nomor putri, bla, bla, bla, dan saya bertanya kepada mereka, apakah anda pernah menyaksikan pertandingan nomor putri? Mereka menjawab tidak. Bagaimana anda menilai pertandingan nomor putri tanpa menyaksikannya?” tukas Jabeur.

Oleh karena itu, runner up US Open musim 2022 menyuarakan pernyataan yang cukup tegas. Ia meminta para penggemar mengubah mentalitas mereka dan memberi para petenis putri kesempatan, karena mereka juga mengerahkan banyak usaha dan bisa memainkan pertandingan yang sangat apik.

“Saya harap mereka akan mengubah mentalitas mereka dengan memberi peluang kepada para petenis putri untuk berjuang. Karena sejujurnya, kami mengerahkan banyak usaha. Kami mengorbankan banyak hal yang tidak dilakukan petenis putra,” lanjut petenis berkebangsaan Tunisia.

Lebih jauh, ia membagikan harapannya agar stadion bisa penuh untuk pertandingan yang akan mempertemukan dua petenis yang ia sebut petenis yang luar biasa, Sabalenka dan Stephens.

“Kami harus mengubah jadwal semua hal dalam kehidupan profesional kami dan saat ini adalah waktu untuk mengubahnya, mengubah visi itu. Saya harap stadion untuk pertandingan itu akan penuh, karena ada dua petenis hebat dan luar biasa yang akan bermain dan itu akan menjadi pertandingan yang spektakuler. Jadi, kita harus memberi kesempatan kepada para petenis putri ini,” seru Jabeur.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Ons Jabeur