Terpaksa Dipangkas, Ini Besaran Hadiah Uang Juara Madrid Open Musim 2021

Berita Tenis: Pihak penyelenggara Madrid Open musim ini telah memutuskan untuk memangkas hadiah uang hingga mencapai lebih dari 50 persen, sehingga juara musim ini diperkirakan hanya akan mendapatkan seperempat dari hadiah uang yang mereka dapatkan pada musim 2019.

Turnamen Masters 1000 tersebut merupakan turnamen tenis paling prestisius di Spanyol jika melihat bahwa mayoritas petenis terbaik dunia akan berpartisipasi. Meskipun salah satu nama besar, yakni juara bertahan, Novak Djokovic tidak akan terlihat setelah pekan ini ia mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan tampil di Madrid. Edisi musim 2020 terpaksa dibatalkan akibat pandemi COVID-19.

Total hadiah uang yang ditawarkan pihak penyelenggara di Madrid musim ini mencapai 5.228.930 Euro, turun sebanyak 60 persen jika dibandingkan dengan hadiah uang musim 2019. Seperti halnya turnamen lain di seluruh penjuru dunia, penurunan tersebut terkait dampak finansial yang diakibatkan oleh pandemi. Turnamen Masters 1000 lainnya, Miami Open juga terpaksa memangkas hadiah uang mereka mencapai 65,65 persen dibandingkan edisi-edisi sebelumnya.

Tidak seperti turnamen lain, semua babak Madrid Open akan menawarkan hadiah uang yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan edisi-edisi sebelumnya dengan pemangkasan terbesar datang dari juara turnamen.

Juara nomor tunggal putra maupun putri masing-masing akan menerima 315.160 Euro, menurun hingga 73,79 persen. Juara pada musim 2019, Djokovic dan Kiki Bertens mendapatkan hadiah uang mencapai 1.202.520 Euro.

Petenis yang mencapai babak ketiga atau lebih jauh daripada babak tersebut pada musim ini akan menerima hadiah uang kurang dari 50 persen. Bahkan hadiah uang di babak pertama berkurang hingga 36,7 persen.

“Turnamen manapun pada saat pandemi sangat berjuang keras,” ungkap direktur turnamen, Feliciano Lopez.

“Pihak sponsor telah merespon dengan cara yang luar biasa dalam situasi yang menyulitkan bagi setiap orang. Saya mengapresiasi mereka semua. Pandemi membuat semua hal menjadi rumit, baik bagi para petenis maupun publik.”

Penonton yang diperbolehkan hadir untuk menyaksikan Madrid Open musim ini hanya 40 persen dari kapasitas biasanya akibat protokol yang diberlakukan selama pandemi. Suhu tubuh secara regular akan diperiksa dan aturan jaga jarak akan dimonitor secara seksama. Mereka juga harus mematuhi jam malam yang diberlakukan pihak pemerintah setempat pada pukul 11.00 malam. Itu artinya ada kemungkinan bahwa beberapa pertandingan harus ditunda sementara para penonton akan dievakuasi dari venue.

“Kami selalu menjadi turnamen yang inovatif dan berani. Itu adalah cara untuk memperlihatkan bahwa sedikit demi sedikit, kita bisa kembali menuju kondisi normal. Hal itu juga memberi bayangan positif kepada orang-orang sehingga mereka bisa berpikir bahwa mereka bisa menyaksikan dan menikmati permainan tenis terbaik dengan penuh tanggung jawab,” jelas Lopez.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Novak Djokovic