Terlepas Dari Isu Kepercayaan Diri, Novak Djokovic Siap Untuk Lakoni French Open

Berita Tenis: Novak Djokovic mengakui bahwa ia masih berjuang untuk mendapatkan suntikan kepercayaan diri setelah dalam beberapa bulan terakhir perjalanannya di turnamen berlangsung bak rollercoaster. Djokovic kembali ke turnamen awal musim ini setelah absen akibat cedera siku.

Sejak saat itu, Djokovic mendapatkan hasil beragam seiring dengan pergulatannya untuk bisa kembali sepenuhnya bugar. Ia hanya mencatatkan kemenangan beruntun pada dua dari lima turnamen yang dilakoninya musim ini. Di turnamen clay-court, ia lolos ke babak ketiga Monte Carlo Open sebelum secara mengejutkan kalah di Barcelona dari Martin Klizan.

Atas hasil 5-5 di musim ini, Djokovic mengakui bahwa kepercayaan dirinya tengah diuji. Menepi dari lapangan, ia juga terpaksa menjalani operasi kecil pada sikunya tak lama setelah Australian Open.

“Saya selalu mempercayai diri saya sendiri dan itulah mengapa saya bisa mewujudkan semua mimpi masa kecil saya, tetapi saat ini, kepercayaan diri saya tidak berada di level tertinggi,” ungkap Djokovic.

“Hasil akhir-akhir ini, bukan sesuatu yang biasa saya dapatkan, tetapi kembali menapaki olahraga ini adalah sebuah proses dan hal yang bisa saya lakukan adalah terus bekerja keras. Saya pernah mengalami situasi serupa di masa lalu, tetapi tidak begitu menantang seperti ini, jadi saya harus menerimanya sebagai bagian dari proses belajar.”

Terlepas dari kemundurannya, Djokovic tetap berhasrat untuk menjalani petualangannya kembali ke posisi puncak. Tes besar selanjutnya yang akan dihadapi Djokovic adalah French Open yang akan dimulai akhir bulan ini. Di Grand Slam tersebut, Djokovic melenggang ke perempatfinal atau lebih baik daripada itu setiap tahunnya sejak musim 2010. French Open juga merupakan Grand Slam terakhir yang dimenangkannya ketika ia mengalahkan Andy Murray musim 2016.

Pelatih yang akan membimbingnya di turnamen kali ini adalah mantan pelatihnya, Marian Vajda. Keduanya kembali bersatu bulan lalu yang ditentukan sebagai kesepakatan jangka pendek. Walaupun ada kemungkinan bahwa kolaborasi keduanya bisa diperpanjang.

“Kami telah membuat rencana hingga akhir musim clay-court – tiga turnamen lagi yang diakhiri dengan French Open. Setelah itu, kami akan duduk bersama lagi dan membuat rencana lebih jauh,” timpal petenis peringkat 12 dunia, Djokovic.

Djokovic akan kembali beraksi di Madrid Open pekan depan, turnamen yang dimenangkannya sebanyak dua kali.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Madrid Open, Novak Djokovic