Taylor Fritz Yakini Wimbledon Tak Akan Sama Dengan French Open

Berita Tenis: Taylor Fritz melontarkan kritik terhadap para penonton French Open musim 2023 yang mencemooh dirinya di luar lapangan dan ia menyatakan penerimaan yang sama tidak akan ia dapatkan di Wimbledon.

Di laga babak kedua yang epik melawan petenis tuan rumah, Arthur Rinderknech di French Open musim ini, petenis AS akhirnya mengalahkan Rinderknech dengan tiga set langsung di hadapan para penonton yang sangat bersemangat. Setelah kemenangan tersebut, petenis AS dicemooh dan ia tidak bisa menyelesaikan tugas media karena level kebisingan yang luar biasa.

Menang bagi petenis peringkat 9 dunia merupakan obat yang ideal, di mana ia menempatkan jarinya ke atas bibirnya setelah kemenangan tersebut, yang semakin membuat kesal para penonton yang sudah merasa frustasi. Tetapi dalam sebuah wawancara, petenis berusia 25 tahun menyatakan ia mempertahankan ketenangan dan membuat para penonton tampak seperti penjahatnya.

“Saya pada dasarnya hanya mengatakan, ‘Ya, terserah, ada banyak orang yang mencemooh saya’, tetapi kemudian semua anak-anak dan sejumlah orang dengan bola menunggu untuk meminta tanda tangan saya,” ungkap Fritz.

“Saya bisa saja berjalan ke luar lapangan dengan sangat mudah karena semua orang mencemooh saya, tetapi biar saja saya berhenti dan saya akan memberikan tanda tangan dan berfoto. Dan jika mereka masih ingin mencemooh saya, mereka hanya akan benar-benar tampak bodoh.”

Ketika merefleksi momen saat jari ia tempatkan di bibirnya untuk membuat para penonton diam, petenis AS membela keputusannya tersebut dan menyatakan bahwa ia memiliki hak untuk bereaksi dengan sikap seperti itu. Sebagai tambahan, dengan Wimbledon sudah di depan mata, ia merasa reaksi yang sama tidak akan pernah terjadi di All England Lawn Tennis Club, London.

“Saya tidak ingin melakukan apapun selama pertandingan karena itu hanya akan membuat semuanya bertambah buruk dan itu sudah benar-benar gila. Saya merasa saya tetap menghormati karena saya tidak ingin membuatnya semakin buruk di sepanjang waktu,” tukas Fritz.

“Jadi, ketika hal itu berakhir, saya mengatakan, ‘Terserah, jika saya akan mendapatkan hal itu selama 3 jam, saya akan mengizinkannya, tidak masalah’. Saya merasa para penggemar seharusnya memahami jika mereka akan melakukan itu terhadap saya selama 3 jam, maka saya benar-benar berhak untuk melakukan hal itu. Di Wimbledon tidak akan sama seperti itu.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, wimbledon, Taylor Fritz