Tak Terbendung, Jannik Sinner Sabet Gelar Masters Pertama Di Toronto

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner menorehkan gebrakan baru ketika ia memenangkan gelar Masters untuk kali pertama dalam kariernya di Canadian Open, Toronto musim 2023.

Petenis unggulan ketujuh memperlihatkan performa impresif demi memetik kemenangan meyakinkan 6-4, 6-1 atas petenis berkebangsaan Australia, Alex De Minaur di final Canadian Open yang berlangsung selama 1 jam 30 menit.

Petenis berusia 21 tahun sebelumnya kalah di dua final turnamen Masters, yakni di Miami musim 2021 dan 2023, tetapi kali ini, ia memastikan ia tidak merasakan patah hati lagi di final turnamen level tersebut. Ia mematahkan servis De Minaur sebanyak lima kali untuk bergabung dengan rekan senegaranya, Fabio Fognini (Monte Carlo Open musim 2019) dan menjadi petenis putra Italia kedua yang menjadi juara Masters sejak turnamen level tersebut diperkenalkan pada musim 1990.

“Ini berarti banyak. Ini hasil yang luar biasa,” seru Sinner. “Hal yang bisa saya bagi dengan semua orang yang dekat dengan saya setiap harinya. Ini adalah momen menyenangkan untuk berbagi bersama mereka dan kami melakukan hal yang tepat. Hasil itu membuat kami merasa kami merasa luar biasa, lebih kuat, dan termotivasi untuk bahkan berlatih lebih keras di masa yang akan datang.”

Petenis berusia 21 tahun kini menjadi juara termuda di Canadian Open sejak petenis berusia 20 tahun, Alexander Zverev memenangkan gelar turnamen tersebut pada musim 2017. Kini, ia juga mencatatkan 18-4 di turnamen Masters 1000 musim 2023. Sementara itu, ia menjadi petenis putra kedua yang memenangkan gelar Masters untuk kali pertama dalam kariernya pada musim ini, bergabung dengan Andrey Rublev yang menjadi juara di Monte Carlo.

“Saya merasa bangga dengan bagaimana saya mengatasi situasi. Setiap lawan di sini sangat sulit untuk dihadapi. Saya merasakan tekanan, tetapi saya pikir saya mengatasinya dengan sangat baik. Berusaha bermain poin demi poin. Memperlakukan setiap orang dengan hornat di lapangan. Jadi, saya merasa gembira dengan bagaimana saya mengatasi situasinya,” jelas Sinner.

Mengawali set pertama, kedua petenis bertarung dengan sengit. Tetapi dari kedudukan 4-4, petenis berkebangsaan Australia menaikkan level permainan dan mendapatkan peluang break kelima yang terbukti menjadi peluang break penentu sebelum memenangkan set tersebut.

Usai unggul satu set, petenis unggulan ketujuh terus melangkah tanpa melihat ke belakang. Ia memukul dengan penuh kekuatan yang terlalu berlebihan bagi De Minaur untuk diatasi dan ia menembakkan groundstroke yang brutal, sehingga ia membangun keunggulan denagn 5-0 sebelum memastikan diri menjadi juara Canadian Open.

De Minaur belum pernah melenggang ke perempatfinal di turnamen Masters 1000 sebelum pekan ini. Tetapi di Toronto musim ini, ia berhasil mengalahkan Cameron Norrie, Taylor Fritz, dan Daniil Medvedev demi lolos ke final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, Jannik Sinner, Alex de Minaur