Sejak Chris Evert, Marketa Vondrousova Torehkan Ini Untuk Kali Pertama

Berita Tenis: Dengan memenangkan Wimbledon musim 2023, Marketa Vondrousova menjadi petenis putri pertama yang sudah menikah yang memenangkan gelar Grand Slam tersebut sejak Chris Evert.

Petenis berusia 24 tahun memasuki Wimbledon musim ini sebagai petenis non unggulan dan memenangkan gelar Grand Slam tersebut setelah mengalahkan petenis unggulan keenam, Ons Jabeur dengan dua set langsung. Dalam perjalanan menuju final, ia juga mengalahkan Peyton Stearns, Veronika Kudermetova, Donna Vekic, Marie Bouzkova, Jessica Pegula, dan Elina Svitolina.

Selain itu, petenis berkebangsaan Ceko menjadi petenis putri non unggulan pertama yang memenangkan gelar Wimbledon nomor tunggal sejak peringkat WTA diperkenalkan. Ia juga menjadi petenis putri pertama yang sudah menikah yang memenangkan gelar Grand Slam tersebut sejak Chris Evert pada musim 1981 dan secara keseluruhan, petenis putri keenam.

Dalam konferensi pers, petenis berkebangsaan Ceko ditanya tentang kehadiran sang suami dan ia menyatakan bahwa hari setelah final adalah ulang tahun pernikahan pertama mereka dan kemenangan sang petenis menjadi hadiah bagi sayang suami.

“Sungguh mengagumkan, besok adalah ulang tahun pernikahan pertama kami, jadi ini hadiah untuknya,” seru Vondrousova.

“Ssaya pikir semuanya meresap. Ini sungguh tidak bisa dipercaya. Itu pertandingan yang sangat sengit dan saya merasa begitu gugup sebelumnya. Saya hanya merasa begitu bersyukur dan bangga dengan diri saya sendiri.”

Petenis berusia 24 tahun menambahkan bahwa ia merasa lega setelah pertandingan tersebut karena ia hampir kehabisan nafas selama peluang match point.

“Maksud saya, saya merasa lega. Karena saya unggul dengan 40/0, saya hampir tidak bisa bernafas. Itu rasanya semua hal ada pada anda. Maksud saya, saya hanya merasa sangat gembira bahwa saya tetap fokus dan saya hanya berusaha membuatnya menyatu. Di beberapa momen benar-benar berat. Saya pikir itu pertandingan yang luar biasa. Kami melakoni beberapa rally impresif. Ia petenis yang mengagumkan. Ia individu yang mengagumkan. Itu juga menjadi bagian yang cukup berat. Kami mengenal satu sama lain dengan sangat baik,” papar Vondrousova.

Kemenangan petenis berkebangsaan Ceko atas Jabeur di final Wimbledon merupakan kemenangan ketiganya atas petenis berkebangsaan Tunisia pada musim ini. Kini, ia pun unggul dalam head to head mereka dengan 4-3.

Gelar Wimbledon musim ini menjadi gelar nomor tunggal kedua Vondrousova sejak ia memenangkan gelar pertama dalam kariernya di Swiss musim 2017. Berkat kemenangan tersebut, ia juga mengalami peningkatan peringkat yang signifikan dengan menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Marketa Vondrousova, Ons Jabeur