Sebastian Korda Tak Merasa Tertekan Dengan Bawa Nama Sang Ayah

Sebastian Korda di Shanghai musim 2023
Berita Tenis: Ayah Sebastian Korda, Petr merupakan juara Grand Slam, sementara sang ibu merupakan mantan petenis putri profesional yang pernah menghuni peringkat 26 dunia.
Namun dukungan keluarga dan nama besar kedua orang tuanya tidak menjadi beban bagi sang petenis muda.
Saudara perempuan petenis peringkat 26 dunia, yaitu Jessica dan Nelly merupakan pegolf profesional dan ia menyatakan sungguh suatu hal yang luar biasa bahwa semua anggota keluarganya melakukan hal yang mereka cintai.
Petenis berusia 23 tahun melenggang ke semifinal turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya di Shanghai Open pekan ini dan akan berduel melawan petenis berkebangsaan Polandia, Hubert Hurkacz demi satu tempat di partai puncak turnamen tersebut.
Setelah kemenangan perempatfinal melawan rekan senegaranya, Ben Shelton, petenis peringkat 26 dunia buka-bukaan tentang bagaimana rasanya membawa nama besar orang tua, khususnya sang ayah.
“Saya pikir hal itu tidak menciptakan tekanan apa pun,” aku Korda. “Pada akhirnya, kami semua melakukan hal yang kami cintai. Tenis adalah sesuatu yang sangat saya sukai. Tidak masalah apakah itu bermain, menyaksikan, saya menyaksikan tenis di sepanjang hari, pada dasarnya. Saya hanya benar-benar menikmati berada di sini, benar-benar menikmati bermain tenis.”
“Sama dengan saudara perempuan saya, mereka sangat senang melakukan hal yang mereka lakukan. Saya pikir tidak ada tekanan apa pun dengan hal itu.”
Petenis berusia 23 tahun bersikeras bahwa tidak ada tekanan dengan menjadi putra dari juara Grand Slam, ia ingin memenangkan setidaknya dua gelar Grand agar bisa keluar dari bayang-bayang sang ayah.
“Yang pasti, saya ingin lebih baik daripada ayah saya,” lanjut Korda. “Tujuan utama saya di dunia tenis adalah memenangkan dua gelar Grand Slam, satu gelar lebih banyak daripada ayah saya. itu saja, hal-hal kecil seperti itu, tetapi saya pikir tidak ada tekanan apa pun. Saya hanya benar-benar senang bermain tenis dan hanya ingin benar-benar bersenang-senang untuk saat ini.”
Petenis AS melewatkan beberapa waktu pada musim 2023 karena cedera yang ia alami sejak musim lalu.
“Cedera saya sebenarnya dimulai musim lalu, mungkin sekitar saat seperti ini,” tutur Korda. “Saya berjuang dengan cedera pergelangan tangan, lalu membaik, tetapi semakin memburuk selama latihan tepat sebelum Australian Open. Saya bermain di Adelaide, semuanya baik-baik saja. Begitu saya mulai melakoni lima set terbaik, banyak pertandingan, melawan banyak petenis yang servis dengan sangat keras, cukup menyulitkan, terutama ketika melakukan forehand. Pergelangan tangan saya mulai terasa sakit.”
“Lalu saya absen selama tiga bulan dan pada dasarnya hanya belajar kembali, semua aspek tenis yang telah saya lakukan, terutama dengan pergelangan tangan saya. Pada dasarnya, di setiap latihan setiap forehand yang saya tembakkan, saya hanya berdoa pergelangan tangan saya tidak merasa sakit lagi.”
“Kini, saya masih menghadapi beberapa masalah. Saya hanya harus melakoni lebih banyak pertandingan, berlatih lebih banyak, dan mudah-mudahan pergelangan tangan saya menjadi normal lagi.”
Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Sebastian Korda
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/sebastian-korda-tak-merasa-tertekan-dengan-bawa-nama-sang-ayah

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini