Roger Federer Berjuang Keras Dengan Kondisi Di Flushing Meadows

Juara US Open lima kali, Roger Federer mengatakan bahwa kondisi yang panas dan lembab di US Open cukup mendominasi dirinya pada hari Senin (03/09) malam, tetapi ia juga memuji penampilan John Millman setelah kemenangannya di babak keempat.

“Saya pikir malam ini (03/09) sangat panas,” ungkap Federer yang kalah 3-6, 7-5, 7-6, 7-6 dari Millman di stadion Arthur Ashe.

“Saya rasa saya tidak mendapatkan cukup udara. Tidak ada sirkulasi sama sekali. Untuk beberapa alasan, saya harus berjuang mengatasi kondisi malam ini. Hal itu terjadi kepada saya untuk kali pertama.”

“Sementara John bisa mengatasinya dengan lebih baik. Ia mungkin datang dari bagian dunia ini yang kondisinya juga lembab, Brisbane. Saya tahu pertandingannya akan cukup berat. Mungkin ketika anda merasa seperti itu, anda mulai kehilangan peluang, dan saya mengalaminya. Itu tentunya mengeewakan. Tetapi di satu titik, saya juga senang pertandingannya berakhir.”

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terawal Federer di Grand Slam sejak kekalahannya di babak ketiga Australian Open 2015 (kalah dari Andreas Seppi).

“Saya telah berlatih di kondisi yang lebih berat. Saya pernah bermain di sesi siang dengan temperatur mencapai 48 derajat Celcius. Tetapi, ada hari di mana tubuh anda tidak mampu mengatasi hal itu,” lanjut Federer.

Dengan kekalahan tersebut, Federer yang saat ini berada di posisi kedua pada klasemen sementara ATP Race To London, musim ini mencatatkan 36-6, termasuk memenangkan tiga gelar (Melbourne, Rotterdam, dan Stuttgart).

Sementara itu lawannya, Millman membukukan satu tempat di perempatfinal Grand Slam pertama dalam kariernya dan mematahkan 10 kekalahan beruntunnya dari petenis peringkat 10 dunia (1-10). Sekarang, petenis berusia 29 tahun, Millman akan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan juara dua kali di US Open, Novak Djokovic demi melenggang ke semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Roger Federer, John Millman, Novak Djokovic