Amanda Anisimova Berbagi Hal Yang Paling Ia Banggakan Dari Musim 2025

Berita Tenis: Petenis AS, Amanda Anisimova menikmati salah satu musim terbaik dalam kariernya pada musim 2025, meskipun tanpa memenangkan gelar Grand Slam.

Namun, setelah hampir memenangkan gelar Wimbledon dan US Open, petenis berusia 24 tahun tampaknya semakin dekat untuk merebut gelar yang selama ini sulit diraih.

Akan sangat tidak bijaksana untuk bertaruh melawan kemampuan petenis peringkat 4 dunia di Australian Open, mengingat rekornya yang luar biasa di hard-court. Ia benar-benar memukul bola dengan sangat keras dan dalam kondisi panas dan lembap, ia mungkin mampu membuat lawannya menyerah.

Merenungkan musim 2025, kepada Sports Illustrated Anisimova menyatakan, “Saya sangat senang dengan musim saya. Ini adalah musim yang luar biasa dan saya pikir saya melakukan lebih dari yang saya harapkan. Saya mencapai hal-hal yang selalu saya impikan. Tetapi saya juga merasa masih banyak ruang untuk peningkatan dan banyak tujuan besar yang masih saya kejar untuk musim depan.”

“Dan saya pikir saya dapat mengambil banyak pelajaran, banyak hal yang dapat dipetik dari musim ini dalam hal perkembangan saya sebagai petenis dan juga apa yang perlu saya lakukan lebih baik musim depan. Dan saya pikir banyak pengalaman yang saya dapatkan musim ini sangat bermanfaat bagi saya untuk musim depan.”

Kemudian ketika ditanya apa yang paling ia banggakan dari muim 2025, yang mencakup dua final Grand Slam, Anisimova menambahkan. “Saya rasa konsistensi saya, karena saya merasa memulai musim ini dengan baik.”

“Pada bulan Februari, saya sudah memenangkan turnamen WTA level1000 pertama saya dan kemudian tampil baik di pertengahan musim, kemudian juga mampu memenangkan turnamen WTA level 1000 lain di akhir musim. Dan itu sangat berarti bagi saya, karena di masa lalu, itu adalah sesuatu yang benar-benar sulit bagi saya, mempertahankan hasil tersebut dan hadir serta berkompetisi pekan demi pekam, seperti membawa level yang sangat tinggi. Itu adalah hal terbesar yang telah saya lakukan untuk berkembang sebagai petenis.”

Setelah mencapai dua final Grand Slam pertamanya pada musim yang sama, bahkan di permukaan lapangan yang berbeda, kualitas petenis AS di semua lapangan benar-benar telah terbukti. Sekarang, ia perlu mengambil langkah terakhir untuk benar-benar meraih gelar tersebut.

Di Wimbledon, kegugupan petenis berusia 24 tahun jelas menguasai dirinya dan di New York, ia hanya menyerah pada kualitas permainan Aryna Sabalenka.

Namun, Anisimova semakin mendekat. Tidak ada alasan mengapa, dengan pukulan dahsyat yang dimilikinya dari kedua sisi, ia tidak dapat memberikan dirinya peluang besar untuk memenangkan salah satu dari empat Grand Slam pada musim 2026. Melbourne menandai kesempatan emas pertama.

Artikel Tag: Tenis, Amanda Anisimova