Petra Kvitova Mundur Dari Brisbane International

Berita Tenis: Petenis yang menjadi juara di Wimbledon sebanyak dua kali asal Ceko, Petra Kvitova memilih untuk memutuskan diri dari turnamen Brisbane International pada hari Senin (01/01) waktu setempat akibat infeksi virus.

Petenis berusia 27 tahun, Kvitova tidak mampu turun ke lapangan untuk melakoni pertandingan babak pertama Brisbane International melawan petenis muda berkebangsaan Estonia, Anett Kontaveit dan ia pun digantikan oleh lucky loserasal Inggris, Heather Watson.

“Saya benar-benar kecewa dengan keputusan untuk mengundurkan diri dari turnamen Brisbane International,” ungkap Kvitova seperti dikutip dari website resmi WTA.

“Sayangnya saya terserang virus dalam penerbangan saya menuju Australia dan saya belum bisa sehat sepenuhnya tepat waktu untuk bertanding di Brisbane. Brisbane selalu menjadi tempat yang fantastik dan kompetitif untuk mengawali musim yang baru, jadi, saya benar-benar menyesal tidak bisa ikut berkompetisi kali ini.”

Mantan petenis peringkat 2 dunia, Kvitova sebelumnya harus menjalani operasi yang berlangsung selama empat jam pada tangan kirinya bulan Desember tahun 2016 setelah diserang oleh seorang pria tak dikenal dengan sebilah pisau yang mendapatkan akses ke apartemen miliknya dengan menyamar menjadi petugas kebersihan.

Setelah menjalani rehabilitasi selama berbulan-bulan, Kvitova kembali beraksi dengan melakoni Grand Slam, French Open pada bulan Mei musim 2017 dan memenangkan Aegon Classic di Birmingham (mengalahkan Ashleigh Barty) pada bulan Juni.

Turnamen terakhir yang dilakoni Kvitova pada musim 2017 adalah Tianjin Open pada Oktober lalu dan setelahnya ia mempersiapkan diri untuk mengawali musim 2018 di Brisbane.

Kvitova mengakhiri musim 2017 dengan menghuni peringkat 29 dunia dan tidak memiliki poin untuk dipertahankan pada lima bulan pertama pada musim 2018.

Artikel Tag: Tenis, Brisbane International, French Open, Aegon Classic, Petra Kvitova, Anett Kontaveit, Heather watson, Ashleigh barty