Pelatih Jannik Sinner Tak Lupakan Kritikan Media Italia

Berita Tenis: Kemenangan di Davis Cup musim 2023 dan performa yang disuguhkan Jannik Sinner antara ATP Finals dan kompetisi beregu tersebut cukup untuk membuat orang-orang berdecak kagum.

Selain itu, pencapaian yang petenis berkebangsaan Italia telah torehkan dalam beberapa pekan terakhir telah menghapus kontroversi tidak adil yang diabadikan beberapa media Italia yang telah mengkritik petenis muda Italia tersebut beberapa bulan lalu.

Contoh yang jelas adalah sebuah artikel yang dirilis Gazzetta dello Sport, yang kini merayakan kemenangan yang dipersembahkan sang petenis kepada Italia, tetapi sebelumnya mereka mengkritik sang petenis dengan sangat pedas. Beberapa pihak mungkin telah menghapus dari memori mereka semua kritikan yang ditujukan kepada petenis peringkat 4 dunia, setelah tidak berpartisipasi di fase grup yang digelar di Bologna beberapa bulan lalu.

Pelatih sang petenis, Simone Vagnozzi mengetahui keadaan pikiran yang menyertai runner up ATP Finals musim 2023 selama berhari-hari di mana ia harus menghadapi kata-kata yang tidak konsisten secara berlebihan dari media Italia yang awalnya menyerang dan kini merayakan keberhasilan sang petenis muda.

Sulit juga untuk tidak memikirkan judul yang simbolis: Sebuah Kasus Nasional, yang dipilih oleh Sportweek, surat kabar mingguan Gazzetta dello Sport, untuk menunjuk ketidakhadiran Sinner di Bologna. Begitupun dengan banyaknya artikel yang ada di dalamnya. Di salah satu artikel, mereka bahkan meminta petenis peringkat 4 dunia untuk meminta maaf.

Hal yang cukup gila dan petenis berusia 22 tahun menjawabnya di atas lapangan. Dan setelah akhir musim yang memukau, ia membawa kembaali trofi kemenangan Davis Cup ke Italia.

Di akhir pertandingan menentukan melawan petenis berkebangsaan Australia, Alex De Minaur di final kompetisi beregu putra tersebut, Vagnozzi menyatakan, “Pilihan yang kami buat dengan tidak pergi ke Bologna juga dalam sudut pandang Davis Cup. Di sini (Malaga), seperti yang kita saksikan, Jannik tampil 100 persen prima. Kita menyaksikan seberapa banyak energi yang ia miliki, terlepas hasil di Turin (kalah dari Novak Djokovic di final ATP Finals). Ini membuat kami bangga telah mengambil keputusan yang kemudian menjadi hal yang tepat bagi semua orang, bagi Italia mau pun bagi Jannik. Ya… Kami bisa mengatakannya, kami membungkam seseorang!”

Sinner akan kembali berlatih pada pertengahan Desember setelah berlibur dan beristirahat, agar bisa kembali kompetitif untuk awal musim 2024 yang akan dimulai dengan musim hard-court di Australia.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Jannik Sinner