Osaka Bersaudara Bermitra Dengan UNICEF Untuk Hal Ini

Berita Tenis: Petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam, Naomi Osaka dan kakaknya, Mari Osaka memanfaatkan bakat mereka untuk melakukan hal yang kreatif selama pandemi COVID-19.

Berkolaborasi dengan UNICEF, Naomi mendesain dan memproduksi masker wajah yang jumlahnya terbatas dan keuntungan dari penjualan masker tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak muda yang kurang beruntung di Jepang.

“Saya merlihat semua orang di AS mengenakan masker kesehatan yang sama dan saya ingat di Jepang sebelum situasi saat ini terjadi, semua orang mengenakan masker dan mereka cukup modis,” ungkap Naomi.

“Jadi, saya ingin merilis masker yang tidak hanya untuk perlindungan, tetapi juga bisa digunakan sebagai hal yang modis.”

Dengan ide tersebut, Naomi bekerja sama dengan kakaknya, Mari yang menambahkan, “Dari awal, idenya datang dari Naomi. Saya hanya membantunya dengan desain dari maskernya. Saya tidak yakin kenapa tidak mengenakan masker itu saat ini menjadi hal yang politis. Kita seharusnya mengenakannya dan membuatnya lebih modis dan menggemaskan.”

Desain dari masker yang menampilkan sepasang mata karakter anime terinspirasi dari kecintaan Osaka bersaudara terhadap karakter anime yang merupakan salah satu warisan kebudayaan dari sisi ibu mereka.

“Saya ingat ketika saya masih kecil ketika kami melakoni turnamen di Tokyo, setelahnya kami pergi ke Harajuku, Ginza, atau Shibuya. Rasanya sungguh keren untuk berjalan-jalan dan melihat semua orang dalam pakaian berbeda yang tidak anda temui di Amerika,” tambah Naomi.

“Kenapa anda tidak ingin hal yang menggemaskan ada dalam barang anda, sehingga orang-orang bisa benar-benar memahami seberapa menggemaskan diri anda sebenarnya?”

Proyek masket tersebut merupakan proyek teranyar Osaka yang berkaitan dengan fashion. Pada Februari lalu, ia debut dengan koleksi fashion pertamanya di New York Fashion Week yang ia desain dengan menjalin kemitraan dengan rumah fashion ADEAM milik Hanako Maeda.

Artikel Tag: Tenis, Naomi Osaka, Mari Osaka