Ons Jabeur Ungkap Pengaruh Ramadhan Terhadap Performa Di Charleston

Ons Jabeur
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Tunisia, Ons Jabeur mengakui bahwa ia tidak bisa sepenuhnya menikmati makangan di Charleston karena Ramadhan, salah satu bulan tersuci bagi umat muslim.
Selama Ramadhan, umat muslim diwajibkan berpuasa, tidak diizinkan untuk makan maupun minum apapun. Setelah matahari tenggelam, mereka bisa berbuka puasa.
Musim ini, Ramadhan dimulai pada 23 Maret dan akan berakhir pada 21 April. Ramadhan jatuh pada waktu yang berbeda setiap tahun Masehi dengan Ramadhan tahun 2024 diperkirakan akan dimulai pada 12 atau 13 Maret.
Sementara itu, setelah mendapatkan bye di babak pertama Charleston Open, runner up Wimbledon musim 2022 mengawalinya dengan menghadapi Lesia Tsurenko di babak kedua.
“Ramadhan terjadi pada waktu yang hampir sama dengan Charleston Open. Semoga dalam beberapa musim ke depan, ketika waktu Ramadhan akan berubah dari waktu dari turnamen di Charleston, saya akan lebih menikmatinya,” ungkap Jabeur.
Petenis yang baru-baru ini mulai kembali berkompetisi setelah menjalani operasi lutut, ia melakukan perubahan terhadap dietnya dan kini ia memilih untuk menjalani diet bebas gluten.
“Saya telah menjalani diet bebas gluten sejak Indian Wells. Akan cukup menyulitkan ketika saya pulang, karena tidak ada couscous yang bebas gluten,” tambah Jabeur.
Sementara itu, ia berharap bisa menggebrak di Charleston. Selama melakoni turnamen di Indian Wells dan Miami, ia kalah di babak ketiga di Indian Wells sebelum kalah di laga pembuka Miami.
Sementara ia berjuang keras melawan cedera di awal musim, Iga Swiatek, Aryna Sabalenka, dan Elena Rybakina tampil memukau pada musim 2023. Kini setelah kembali sehat, ia berharap bisa menantang ketiga petenis.
“Elena memenangkan Wimbledon musim lalu. Aryna sedikit kesulitan pada musim lalu, tetapi ia mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Iga adalah Iga. Saya pikir mereka memiliki permainan yang sangat kuat, sehingga itulah mengapa sungguh luar biasa melihat mereka melakukan semuanya dengan mengagumkan. Saya pikir itu motivasi yang luar biasa bagi kami semua,” tukas Jabeur.
“Saya tahu apa petenis hebat dan saya pikir akan menyenangkan jika sedikit menantang mereka. Saya memiliki permainan yang sama sekali berbeda dari mereka, jadi mungkin kini waktunya saya membuat sedikit masalah terhadap mereka.”
Artikel Tag: Tenis, Charleston Open, Ons Jabeur
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ons-jabeur-ungkap-pengaruh-ramadhan-terhadap-performa-di-charleston
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini