Ons Jabeur Dukung Ashleigh Barty Untuk Kembali Berkompetisi

Berita Tenis: Hanya beberapa waktu setelah Ashleigh Barty melahirkan anak pertamanya, salah satu mantan rivalnya, Ons Jabeur berharap ia akan keluar dari masa pensiun di masa mendatang.

Petenis berkebangsaan Tunisia yakin bahwa mantan petenis peringkat 1 dunia, Barty bisa mengikuti jejak langkah Serena Williams dan Victoria Azarenka yang menyeimbangkan peran sebagai ibu dengan kehidupan sebagai atlet profesional. Baru-baru ini, Caroline Wozniacki yang telah memiliki dua orang anak, mengumumkan bahwa ia akan kembali ke turnamen WTA pada musim panas tahun ini pada usia menginjak 32 tahun, lima tahun lebih tua daripada mantan petenis berkebangsaan Australia.

“Saya merasa sangat gembira baginya setelah kini ia melahirkan bayi laki-laki. Saya merasa sangat gembira untuknya, karena itu adalah sesuatu yang juga saya inginkan, sebuah keluarga,” ungkap Jabeur tentang Barty.

“Saya yakin ia menikmati peran sebagai seorang ibu saat ini dibandingkan berada di lapangan tenis, menunggu untuk bermain di Wimbledon. Saya harap ia akan mengubah pikirannya seperti Woznicki dan kembali mungkin dalam waktu satu atau dua musim.”

Mantan petenis berkebangsaan Australia mengejutkan dunia tenis putri pada musim lalu ketika ia secara tidak terduga mengumumkan keputusan untuk pensiun setelah memenangkan gelar Australian Open untuk kali pertama dalam kariernya. November lalu, ia tidak menghiraukan saran untuk kembali berkompetisi dengan menyatakan bahwa ia telah ‘selesai’ dalam acara pemberian tanda tangan pada otobiografinya.

Namun, runner up Wimbledon musim 2022 tetap optimis tentang prospek tersebut. Barty merupakan salah satu dari tiga petenis putri dari Australia yang berhasil memenangkan gelar Grand Slam di London setelah mengalahkan Karolina Pliskova di final musim 2021. Secara keseluruhan, ia memenangkan 15 gelar di sepanjang kariernya, termasuk tiga gelar Grand Slam.

“Itu sudah lama,” komentar Jabeur tentang kemenangan Barty di Wimbledon. “Saya masih berharap ia akan mengubah pikirannya dan kembali.”

Runner up US Open musim 2022 juga memberikan tribut kepada petenis lain. Anett Kontaveit dijadwalkan akan mengawali turnamen terakhir dalam kariernya pekan ini sebelum pertandingannya ditunda karena hujan. Ia terpaksa mundur dari dunia tenis akibat masalah punggung kronis yang mempengaruhi kemampuannya untuk berkompetisi di dunia tenis.

“Saya telah menunggu pertandingan Anett. Saya yakin cuacanya sedih karena Anett akan pergi, jadi, mereka tidak membiarkannya bermain,” tutur Jabeur edngan bercanda.

“Saya sejujurnya berusaha meyakinkan dirinya untuk tidak pensiun, tetapi itu tidak berhasil. Jadi, luar biasa melihat seseorang mengetahui apa yang mereka lakukan dan ia tahu dengan pasti bahwa ia ingin pensiun dan melangkah maju.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Ons Jabeur, Ashleigh barty