Novak Djokovic Incar Tonggak Baru Dalam Kariernya Di Musim 2021

Berita Tenis: Meski terganggu pandemi COVID-19, petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic masih bisa mengambil banyak hal positif dari musim 2020.

Petenis berkebangsaan Serbia berhasil mengklaim gelar Australian Open kedelapan dalam kariernya pada musim 2020 dan menjadi petenis peringkat 1 dunia pada akhir musim untuk kali keenam dalam kariernya.

Selain itu, petenis yang mengalahkan Dominic Thiem di final Australian Open musim 2020, mengakhiri musim ini dengan menyamai pencapaian petenis berkebangsaan Rusia, Andrey Rublev sebagai petenis yang mengantongi kemenangan terbanyak pada musim 2020, yakni 41 kemenangan, meski Rublev menjadi petenis yang paling banyak memenangkan gelar pada musim 2020, yakni lima gelar, sementara petenis peringkat 1 memenangkan empat gelar.

Namun, petenis yang kalah dari Rafael Nadal di final French Open musim 2020 tidak terhenti sampai di sana karena ia mengincar tonggak baru dalam kariernya pada musim 2021. Ia terpaut sembilan pekan untuk melampaui rekor Roger Federer yang menghabiskan 310 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia. Ia kini berada di belakang Federer dengan menghabiskan 300 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia.

Djokovic yang saat ini unggul 2.180 poin dari petenis peringkat 2 dunia, Nadal, bisa melampaui rekor Federer jika ia tetap bertahan sebagai petenis peringkat 1 dunia pada 8 Maret 2021.

Sejauh persaingan gelar Grand Slam tetap berlangsung, juara Australian Open musim 2019 bisa menambah koleksi gelar prestisius tersebut menjadi 21 gelar dengan memenangkan keempat Grand Slam pada musim 2021. Tetapi hal tersebut mungkin sedikit kurang realistis, setelah Nadal yang lebih realistis untuk bisa mencatatkan rekor baru sebagai petenis yang memenangkan gelar Grand Slam terbanyak dengan mengklaim gelar Grand Slam ke-21.

Sementara Federer yang tidak berkompetisi sejak Australian Open musim 2020, telah memilih Wimbledon dan US Open sebagai prioritas utamanya pada musim 2021. Jika ia berhasil memenangkannya, ia akan mengantongi 22 gelar Grand Slam.

Sementara petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak akan terus berganti di antara TIga Besar selama mereka sehat dan memanas, tonggak bersejarah lain tampak lebih realistis dalam jangkauan Djokovic dan selanjutnya akan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petenis putra terbaik yang pernah ada.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Novak Djokovic, Rafael Nadal, Roger Federer