Novak Djokovic Akui Belum Pernah Hadapi Petenis Seperti Carlos Alcaraz

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic memiliki rivalitas memukau melawan Rafael Nadal dan Roger Federer yang dikombinasikan ia telah melawan mereka sebanyak 109 kali.

Akhir pekan lalu, juara Australian Open musim 2023 menghadapi Carlos Alcaraz untuk kali ketiga dalam kariernya dan ia harus kalah dari petenis berusia 20 tahun dengan lima set di final Wimbledon musim 2023.

Merefleksi pertandingan tersebut, juara French Open musim 2023 melontarkan pujian kepada Alcaraz, termasuk membandingkan petenis peringkat 1 dunia dengan mantan petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam, Federer dan petenis yang telah mengoleksi 22 gelar Grand Slam, Nadal.

“Saya pikir dalam 12 bulan terakhir, orang-orang telah membicarakan tentang permainan Carlos yang mengandung elemen tertentu dari Roger, Rafa, dan diri saya sendiri. Saya akan setuju dengan hal itu,” ungkap Djokovic.

“Ia memiliki kegigihan mental dan kedewasaan yang sebenarnya bagi petenis yang baru berusia 20 tahun. Itu cukup impresif. Ia memiliki mentalitas kompetitif seperti banteng Spanyol, daya juang, pertahanan luar biasa yang kita lihat dalam Rafa untuk waktu yang cukup lama. Saya pikir ia memiliki beberapa backhand apik yang mirip dengan backhand saya. Backhand dua tangan, bertahan, mampu beradaptasi. Saya pikir itu telah menjadi kekuatan saya untuk waktu yang lama dan ia memilikinya juga.”

“Sejujurnya, saya belum pernah bertanding melawan petenis sepertinya. Roger dan Rafa tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Carlos adalah petenis yang sangat lengkap. Kemampuan beradaptasi yang menakjubkan saya pikir itu adalah kunci untuk umur panjang dan karier yang sukses di semua permukaan lapangan.”

Meski begitu, petenis yang telah mengantongi 23 gelar Grand Slam merasa gembira dengan rivalitasnya dengan Alcaraz, ia merasa hal itu positif bagi olahraga ini.

“Ia akan berkiprah di turnamen untuk waktu yang cukup lama. Saya tidak tahu berapa lama ia akan bertahan. Kami baru bertanding melawan satu sama lain sebanyak tiga kali. Tiga pertandingan yang benar-benar ketat. Dua telah kami lakoni musim ini di babak-babak akhir Grand Slam,” lanjut Djokovic.

“Saya harap kami akan bertemu di US Open, mengapa tidak? Saya pikir itu baik bagi olahraga ini, petenis peringkat 1 dan 2 dunia bertanding melawan satu sama lain hampir selama 5 jam, lima set yang menegangkan. Tidak bisa lebih baik daripada itu bagi olahraga kami.”

Djokovic meninggalkan Wimbledon dengan mengantongi 33-5 pada musim ini. Ia kini berada di posisi kedua klasemen sementara ATP Race To Turin dan menargetkan satu tempat di ATP Finals untuk kali ke-16 dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Novak Djokovic, Carlos Alcaraz