Nicholas Kyrgios Menilai Penyelenggaraan US Open 2020 sebagai Langkah yang Gegabah

Penulis: Degha Mulia
Rabu 17 Jun 2020, 02:00 WIB
Nicholas Kyrgios Menilai Penyelenggaraan US Open 2020 sebagai Langkah yang Gegabah

Nicholas Kyrgios (Foto: tennishead)

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis peringkat 40 ATP, Nicholas Kyrgios menilai keputusan United States Tennis Association (USTA) yang tetap akan menyelenggarakan US Open 2020 sesuai jadwal semula yakni pada tanggal 31 Agustus-13 September 2020 sebagai langkah yang gegabah.

Dilansir dari berbagai media, USTA pada hari Senin waktu setempat telah mengonfirmasi akan tetap menyelenggarakan US Open 2020 sesuai jadwal tanpa dihadiri penonton. Meskipun, kota New York yang menjadi venue pertandingan US Open masih terus melaporkan ratusan kasus baru positif covid-19 setiap harinya. 

Selain Kyrgios, Novak Djokovic, Ash Barty, dan Simona Halep pun juga menyuarakan kekhawatirannya untuk tampil dalam sebuah turnamen di bawah protokol kesehatan yang sangat ketat untuk menjamin keselamatan para atlet.

Kyrgios yang saat ini masih terjebak dalam situasi lockdown di Australia sejak ditundanya seluruh turnamen ATP tour menyuarakan kekhawatirannya jika ia harus melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari pasca kembalinya ia dari salah satu ajang berlevel Grand Slam tersebut.

"Orang-orang di sana (Amerika Serikat) telah gegabah dengan mendesak agar US Open diselenggarakan sesuai jadwal. Saya harus berkemas menyiapkan pakaian hazmat saat keberangkatan nanti dan harus menjalani karantina selama 2 minggu saat kembali," cuit Kyrgios

Selain menyentil USTA, Kyrgios pun pada awal bulan ini juga mengkritik pihak ATP Tour yang dinilai sebagai salah satu pihak yang mendesak agar US Open 2020 dilaksanakan sesuai dengan jadwal semula.

Kyrgios menilai saat ini bukan waktu yang kondusif untuk menyelenggarakan US Open 2020 seiring dengan tingkat kasus positif covid-19 di Amerika Serikat yang belum mereda terlebih dengan adanya situasi banyaknya demonstran yang turun ke jalan terkait aksi atas kematian George Floyd.

Petenis berusia 25 tahun ini pun dalam laman Twitternya juga menanyakan pendapat Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer apakah penyelenggaraan US Open tetap harus dilanjutkan di tengah situasi pandemi seperti ini. Tetapi, tidak ada satu pun di antara ketiganya yang membalas cuitan Kyrgios tersebut hingga saat ini.

Artikel Tag: petenis, Peringkat 40 ATP, Nicholas Kyrgios, United States Tennis Association, ATP Tour, US Open 2020

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/nicholas-kyrgios-menilai-penyelenggaraan-us-open-2020-sebagai-langkah-yang-gegabah
1307  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini