Misi Balas Dendam Grigor Dimitrov Berbuah Manis Di Paris

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Bulgaria, Grigor Dimitrov harus berjuang habis-habisan demi mewujudkan misi balas dendam ketika berkompetisi di Paris Masters musim 2023.

Petenis peringkat 17 dunia penuh dengan kegigihan ketika mengukir kemenangan 6-3, 6-7, 7-6 atas petenis peringkat 3 dunia, Daniil Medvedev demi melenggang ke babak ketiga Paris Masters. Ia unggul dengan satu set sebelum menelan kekalahan ketika mereka bertemu di babak kedua Vienna Open pekan lalu.

Namun kembali bertemu di Paris, ia tidak mengulangi kesalahan yang sama, termasuk melesatkan 48 winner, jauh lebih banyak daripada 22 winner dari petenis unggulan ketiga, Medvedev, demi mengklaim kemenangan pertama atas petenis peringkat 3 dunia sejak musim 2021.

Juara ATP Finals musim 2017 cukup kesulitan untuk menutup pertandingan setelah mempertahankan keunggulan di set ketiga. Ia unggul dengan 5-2 sebelum menyia-nyiakan empat peluang match point ketika servis ada di tangannya pada kedudukan 5-4, lalu dua peluang lain pada kedudukan 6-5, tetapi petenis peringkat 17 dunia tetap tenang demi mendominasi babak tiebreak dan akhirnya menyegel kemenangan setelah 2 jam 54 menit.

“Pada kedudukan 5-4, 40/15, saya hanya tidak cukup apik untuk menembakkan pukulan-pukulan saya. Itu saja dan melawan petenis seperti Daniil, ia akan memnfaatkannya, sesederhana itu. Saya bisa melakukan beberapa hal dengan berbeda. Yang jelas, sangat berbeda ketika anda melihatnya dari luar saat ini, tetapi yang pasti, saya akan sedikit menyaksikannya,” jelas Dimitrov.

“Saya ingin melihat apakah saya bisa bermain dengan sedikit lebih baik karena saya memainkan permainan apik dan unggul dengan 5-4, 40/15, saya pikir saya memainkan permainan yang impresif dengan pilihan pukulan yang sangat apik. Saya tergelincir di sana, tetapi pada akhirnya saya mendapatkan hasil yang positif.”

Ketika ditanya bagaimana ia menyatukan kekuatan setelah kehilangan sejumlah peluang match point, Dimitrov menambahkan, “Itu sangat menyulitkan. Anda harus menerimanya, tidak banyak yang bisa anda lakukan. Momen itu telah berlalu. Pada akhirnya, saya hanya harus bertahan di permainan, menemukan pukulan-pukulan andalan saya, dan berusaha menciptakan peluang lagi.”

“Saya tahu saya mungkin akan mendapakan peluang lain. Kami berdua cukup lelah. Pada akhirnya, kami melakoni beberapa rally memukau dan poin-poin menakjubkan. Pertandingan itu ditentukan dengan beberapa poin, seperti yang terjadi di pertemuan terakhir kami di Wina.”

Kini mencatatkan 38-20, termasuk 6-10 melawan petenis peringkat 10 besar, Dimitrov akan menantang Alexander Bublik di babak ketiga Paris Masters. Pekan ini, ia mengincar untuk mengakhiri puasa gelar setelah ia terakhir kali naik podium juara di ATP Finals musim 2017.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Grigor Dimitrov, Daniil Medvedev