Meski Kalah, Grigor Dimitrov Bangga Dengan Perjalanan Di Paris

Grigor Dimitrov di Paris Masters 2023
Berita Tenis: Kekecewaan petenis berkebangsaan Bulgaria, Grigor Dimitrov karena kehilangan peluang untuk membawa pulang gelar Paris Masters musim 2023 terlihat jelas.
Namun, air mata yang mengalir dari petenis berkebangsaan Bulgaria di sisi lapangan bukan sekadar reaksi atas kekalahannya dari petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic di final Paris Masters.
“Ini emosi yang sulit dijelaskan, saya pikir,” aku Dimitrov yang kalah dua set langsung dari Djokovic.
“Anda menginginkannya. Ini cukup berat ketika akhirnya tidak terjadi. Hanya saya yang tahu, tanpa mengasihani diri saya sendiri, apa yang telah saya lalui dalam beberapa bulan terakhir, baik di atas mau pun di luar lapangan.”
“Itu adalah air mata kebahagiaan. Saya tidak ingin melihatnya sebagai sesuatu yang negatif. Saya juga manusia. Pada akhirnya, saya hanya harus berlatih, tidak hanya dalam dua pekan terakhir, latihan keras dalam beberapa bulan terakhir, dan kunjungan besar ke Cina, semuanya telah menjadi seperti bola salju setelah hari demi hari, pertandingan demi pertandingan.”
Petenis berkebangsaan Bulgaria tampil di final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam enam musim terakhir sekaligus final terbesar sejak ia memenangkan gelar ATP Finals musim 2017. Ia kini melalui enam musim tanpa memenangkan satu gelar pun, tetapi ia masih melihat musim 2023 sebagai musim kebangkitan.
“Tentu, pada akhirnya saya telah begitu dekat untuk menorehkan sesuatu yang ingin saya lakukan untuk waktu yang cukup lama,” tutur Dimitrov yang mengantongi 41 kemenangan, kemenangan terbanyak yang ia kantongi sejak musim 2017.
“Saya tidak ingin melihatnya sebagai sebuah target, hanya memenangkan turnamen, tetapi ini lebih merupakan masalah mental dan fisik yang saya hadapi dan lalui dalam beberapa bulan terakhir. saya tidak malu ketika menitikkan air mata. Itu terjadi begitu saja. Saya sedih. Tentu, saya sedih karena saya kalah. Tidak pernah menyenangkan ketika anda kalah di final. saya pikir bagi saya saat ini, saya mendapatkan beberapa waktu untuk merefleksi dan melangkah maju.”
Petenis berkebangsaan Bulgaria memperlihatkan beberapa permainan tenis terbaik dalam perjalanan melenggang ke final Paris Masters, termasuk mengalahkan sejumlah petenis unggulan seperti Daniil Medvedev, Hubert Hurkacz, dan Stefanos Tsitsipas. Tetapi, Djokovic membuktikan diri masih terlalu tangguh bagi petenis berkebangsaan Bulgaria.
Berkat perjalanan di Paris Masters, petenis berkebangsaan Bulgaria naik ke peringkat 14 dunia, posisi tertinggi yang pernah ia huni sejak keluar dari peringkat 10 besar pada November 2018.
“Saya ingin memastikan bahwa saya memanfaatkan momen-momen itu. Di sepanjang turnamen, beberapa pertandingan bisa berakhir dengan sama sekali berbeda bagi saya, tetapi saya mampu bertahan. Saya mampu tampil apik, baik secara mental mau pun fisik, meskipun saya cukup kesulitan dengan beberapa hal,” tukas Dimitrov.
“Ada banyak hal positif yang bisa saya ambil. Pada waktu yang sama, saya harus melihat beberapa hal yang bisa saya kembangkan. Jika saya bisa sedikit mengembangkannya, saya bisa membuat perubahan besar dalam permainan saya.”
Artikel Tag: Tenis, paris masters, Grigor Dimitrov, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/meski-kalah-grigor-dimitrov-bangga-dengan-perjalanan-di-paris
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini