Marie Bouzkova Buka-Bukaan Tentang Kebencian Yang Ia Terima Usai Hal Ini

Berita Tenis: Marie Bouzkova mungkin menjadi salah satu petenis putri yang paling dibenci saat ini oleh para penggemar, tetapi ia menerima hal tersebut dan melangkah maju.

Petenis berkebangsaan Ceko melihat dirinya sendiri menjadi seseorang yang tidak disambut dengan baik di dunia tenis setelah sebuah insiden di French Open musim ini. Melakoni nomor ganda melawan Miyu Kato dan Aldila Sutjiadi, ia dan pasangannya asal Spanyol, Sara Sorribes Tormo melenggang setelah tim lawan didiskualifikasi.

Petenis berkebangsaan Jepang tanpa sengaja memukul ballgirl dengan bola yang menyebabkan keributan di atas lapangan dan berakhir dengan diskualifikasi. Keputusan tersebut merupakan keputusan yang cukup keras dan membuat dunia tenis tidak terkesan, tetapi keputusan tersebut juga didukung oleh petenis berkebangsaan Ceko dan Sorribes Tormo.

“Saya bisa mengatakan bahwa masih ada hari-hari yang emosional bahkan sampai saat ini di mana anda akan membagi sesuatu dan begitu banyak orang akan mengunggah kebencian tentang insiden itu. Itu masih cukup mennyulitkan bagi saya karena saya belum pernah berada dalam situasi seperti itu di mana saya merasa bahwa saya adalah seseorang yang buruk,” ungkap Bouzkova.

Menjadi tokoh jahat merupakan hal yang aneh bagi petenis berkebangsaan Ceko yang pernah memenangkan WTA Sportsmanship Award. Dibenarkan atau tidak, situasi tersebut tidak membuat patenis manapun mendapatkan sorotan karena banyak tokoh kenamaan dalam olahraga yang mengecam perilaku mereka.

Dalam menghadapi kebencian tersebut, Bouzkova menambahkan, “Itu adalah sesuatu yang tidak saya harapkan kepada siapapun. Itu berat bagi kami atlet. Kami terekspos di media sosial dan sangat mudah untuk salah menafsirkan ketika sesuatu menjadi viral. Sejak saat itu, saya telah sedikit menjauh dari media sosial karena itu hanya sebuah perang yang tidak bisa anda menangkan. Di media sosial, akan selalu ada orang yang tertindas.”

Merasa menyesal tentang bagaimana pertandingan tersebut berakhir, petenis berkebangsaan Ceko tetap bersikukuh bahwa hasil yang didapat adalah hasil yang tepat. Ia mengungkapkan bahwa diskualifikasi merupakan satu-satunya hasil yang mungkin terjadi karena Kato melakukan sesuatu yang melanggar aturan dan menanggung konsekuensinya.

“Kami menemui wasit setelah pertandingan dan ia mengatakan kepada kami bahwa pertandingan tidak bisa berakhir dengan sebaliknya, yang sulit diterima oleh banyak orang dan ia mengatakan kepada kami bahwa jika siapapunyang memiliki pertanyaan apapun, mereka bisa berdiskusi dengannya,” tukas Bouzkova.

“Pada akhirnya, hal yang ia lakukan jelas dan melanggar aturan. Saya tidak pernah berharap mereka akan didiskualifikasi, tetapi itu hal yang terjadi. Itu hidup.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Marie Bouzkova