Maria Sakkari Buka-Bukaan Tentang Hal Ini Usai Gebrakan Di US Open

Berita Tenis: Usai melaju ke perempatfinal US Open musim 2021, Maria Sakkari menyatakan bahwa ia telah berjuang keras dengan identitasnya dalam beberapa waktu terakhir dan berakhir dengan berlinang air mata selama melakoni sesi latihan.

Petenis peringkat 18 dunia menundukkan juara US Open musim 2019, Bianca Andreescu dengan tiga set pada laga epik yang berlangsung selama 3 jam 30 menit. Di set penentu, ia bangkit dari kedudukan 0-2 sebelum memenangkan babak keempat.

“Itu pertandingan yang luar biasa. Saya tidak memegang kontrol pertandingan sampai pertengahan set kedua. Saya merasa ia lebih baik daripada saya, tetapi dengan suatu cara saya bisa terus berjuang dan menemukan cara untuk membalikkan keadaan,” ungkap Sakkari.

“Saya lebih berani di poin-poin tertentu pada pertandingan itu, lalu level energi saya sedikit lebih tinggi.”

Untuk kali kedua petenis berkebangsaan Yunani melangkah ke perempatfinal Grand Slam setelah French Open.

Maju ke perempatfinal US Open jauh dari mudah bagi petenis berusia 26 tahun yang mengaku dalam beberapa pekan terakhir bahwa ia berjuang keras selama di turnamen. Setelah kalah dari Angelique Kerber di Cincinnati kurang dari satu bulan lalu, ia mengaku bahwa ia kehilangan identitasnya di lapangan, tetapi berhasil mendapatkannya kembali dengan bantuan pelatih dan psikolognya.

“Setelah kekalahan saya dari Angie, saya hanya berlatih selama dua pekan. Saya melalui sesi latihan yang begitu berat hingga saya menangis karena saya tidak bisa merasakan pukulan saya, saya tidak bisa merasakan permainan tenis saya. Tetapi beruntungnya, saya memiliki Tom dan Yannis, rekan berlatih saya, yang banyak mendukung saya,” aku Sakkari.

“Saya kehilangan identitas saya. Begitulah saya menyebutnya. Saya kehilangan diri saya sendiri, bagian dari diri saya. Bersama psikolog saya juga, saya menemukan cara untuk kembali dan merasakan lagi apa yang saya rasakan di lapangan.”

Petenis berkebangsaan Yunani memuji tim yang telah membantunya untuk merasa lebih berani selama pertandingan, di mana ia tidak takut untuk melesatkan pukulannya di poin-poin krusial, hal yang ia yakini menghilang setelah performanya di semifinal French Open musim ini.

Menantikan petenis peringkat 18 dunia di perempatfinal US Open adalah runner up Wimbledon musim 2021, Karolina Pliskova.

“Kami berlatih bersama sebelum turnamen dimulai. Kami memiliki hubungan yang baik, meskipun beberapa orang tidak berpikir seperti itu setelah apa yang terjadi di Roma,” tukas Sakkari.

“Ia pernah melakoni final di sini. Ia lebih berpengalaman daripada saya. Tetapi saya akan bertahan dengan hal yang lakukan dengan sangat baik, berusaha mengembalikan sebaik mungkin, karena itu adalah hal yang saya pikir paling penting melawan Karolina. Hanya tetap berjuang, itu saja.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Maria Sakkari