Kesalahan French Open Dalam Izinkan Aryna Sabalenka Tak Penuhi Tugas Ini

Aryna Sabalenka di French Open 2023
Berita Tenis: French Open musim 2023 terbukti telah menjadi edisi yang penuh kontroversi dengan sejumlah kisah menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia.
Dari pesan berbau politik Novak Djokovic tentang Kosovo sampai para petenis yang mengeluh dengan cemoohan yang seringkali terjadi untuk banyak alasan, sampai federasi tenis Perancis mengizinkan petenis peringkat 2 dunia, Aryna Sabalenka melewatkan tugas yang berhubungan dengan media.
Ya, ada banyak hal yang terjadi di French Open musim ini, tetapi ada satu hal yang secara khusus dapat berdampak dalam beberapa musim ke depan. Itu adalah konferensi pers karena federasi tenis Perancis melakukan satu hal yang tidak ingin mereka lakukan di French Open dua musim lalu. Kini, mereka mengizinkan seorang petenis untuk memilih pers seperti apa yang akan mereka ajak bicara setelah menang.
Hal tersebut sama sekali tidak terjadi kepada Naomi Osaka. Petenis berkebangsaan Jepang tidak diizinkan untuk melewatkan konferensi pers apapun, tetapi juara Australian Open musim 2023, Sabalenka diizinkan untuk melakukannya. Pertama, ia meminta konferensi pers yang tertutup dengan beberapa wartawan yang terpilih, bukannya konferensi pers yang terbuka dengan siapapun bisa datang dan mengajukan pertanyaan.
Lalu, petenis peringkat 2 dunia benar-benar tidak mengikutsertakan seluruh wartawan dan hanya berbicara dengan wartawan dari WTA yang menyampaikan wawancara terebut kepada wartawan lain. Hal tersebut merupakan sebuah langkah yang telah menciptakan kontroversi, tetapi petenis AS dan anggota dewan WTA, Jessica Pegula melihat tidak ada masalah dengan hal tersebut.
Banyak petenis memperlihatkan empati kepada Osaka di Roland Garros dua musim lalu, tetapi mayoritas dari mereka menggarisbawahi bahwa media adalah bagian dari pekerjaan mereka.
Langkah yang diambil federasi tenis Perancis tersebut bisa membuat tugas media menjadi bagian opsional dari pekerjaan. Apa yang akan menghentikan lebih banyak petenis yang memilih untuk melewatkan tugas media demi menjaga kesehatan mereka di masa mendatang? Jika mereka mengizinkan satu petenis melakukannya, maka mereka harus mengizinkan semua petenis untuk melakukannya, jika tidak, hal tersebut akan menjadi favoritisme.
Bagaimana anda memastikan bahwa celah tersebut tidak akan disalahgunakan? Jawaban singkatnya adalah anda tidak. Ketika anda memiliki suara dewan WTA seperti Pegula, yang menjelaskan bahwa hak seorang petenis untuk menolak media, maka anda telah tiba di tempat di mana kekuatan yang dimiliki para petenis di masa depan, bisa melihat media sebagai pilihan.
Dan itu adalah kotak pandora yang diciptakan federasi tenis Perancis. Tidak ada seorang pun yang akan mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi bahkan jika para petenis melanjutkan tugas media, mereka mungkin akan memilih wartawan mana yang ingin mereka ajak bicara. Para wartawan yang tidak akan mengajukan pertanyaan ‘sulit’ dan itu adalah masalahnya. Jika hal tersebut terjadi, anda sebaiknya membatalkan keseluruhan prosesnya karena wartawan akan direduksi menjadi agen PR yang dimuliakan.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Aryna Sabalenka, Naomi Osaka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/kesalahan-french-open-dalam-izinkan-aryna-sabalenka-tak-penuhi-tugas-ini

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini