Kembali Ke Peringkat 1, Kepercayaan Diri Carlos Alcaraz Makin Meningkat

Berita Tenis: Carlos Alcaraz meyakini bahwa permainan tenisnya belum meningkat secara substansial dalam satu musim terakhir, tetapi ia membangun aspek menyangkut bagian mental dari permainannya.

Petenis berusia 19 tahun kembali ke peringkat 1 dunia setelah mengalahkan mantan petenis peringkat 1 dunia, Daniil Medvedev dengan dua set langsung di final BNP Paribas Open, Indian Wells. Petenis yang tidak menghadapi peluang break point di final, hanya membutuhkan waktu 70 menit untuk melumpuhkan juara US Open musim 2021.

“Terasa mengagumkan bisa mengangkat trofi kemenangan di sini dan kembali ke peringkat 1 dunia. Saya bisa mengatakan turnamen ini telah menjadi turnamen yang sempurna,” ungkap Alcaraz.

“Itu sangat positif bagi saya, saya benar-benar ingin memenangkan turnamen ini dan bagi saya, ini mengagumkan.”

Tidak kehilangan satu set pun di BNP Paribas Open musim ini, petenis berkebangsaan Spanyol menorehkan pencapaian lain dalam kariernya. Ia menjadi petenis pertama yang memenangkan gelar yang sering dikenal dengan Sunshine Double (turnamen Masters 1000 di Indian Wells dan Miami) sebelum menginjak usia 20 tahun. Ia juga menjadi petenis kedua yang memenangkan tiga gelar Masters ketika masih remaja setelah rekan senegaranya, Rafael Nadal.

Kembalinya juara US Open musim 2022 mencuat setelah awal musim 2023 yang meresahkan bagi sang petenis. Ia terpaksa melewatkan Australian Open akibat cedera kaki, lalu mundur dari turnamen di Acapulco bulan lalu sebagai langkah pencegahan akibat cedera hamstring. Musim lalu, ia juga mengalami cedera otot perut yang membuatnya batal tampil di ATP Finals.

“Saya mengawali musim ini dengan baik, tetapi berjuang keras menghadapi banyak cedera,” tutur Alcaraz. “Dua cedera di kaki dalam empat bulan, cukup berat untuk tetap kuat secara mental.”

“Saya melewatkan beberapa turnamen yang ingin saya lakoni, tetapi saya berlatih dengan sangat keras bersama tim saya. Saya percaya dengan diri saya sendiri dan latihan yang saya kerjakan saat ini, saya bisa mengatakan itu hal yang paling penting.”

“Berarti banyak bisa kembali ke peringkat 1 dunia. Saya tidak akan mengatakan itu mudah, tetapi lebih mudah karena Novak Djokovic tidak berkompetisi.”

Sampai sejauh ini, petenis berkebangsaan Spanyol telah memenangkan tujuh gelar, termasuk gelar US Open dan mengantongi 11 kemenangan atas petenis peringkat 10 besar sejak awal musim 2022. Ketika ditanya apa yang telah ia kembangkan secara spesifik terkait permainannya dalam satu musim terakhir, ia menyatakan bahwa itu adalah latihan yang ia usahakan terkait permainan mentalnya.

“Saya pikir permainan tenis saya belum banyak berkembang sejak musim lalu. Hal yang banyak saya kembangkan adalah tidak terlalu tertekan dan hanya bermain dengan rileks. Bagi saya itu hal yang paling penting bagi saya,” ujar Alcaraz.

“Itulah mengapa saya memperlihatkan level yang cukup baik karena saya merasa saya tidak merasa tertekan. Saya bermain dengan rileks. Saya bisa mengatakan, saya berkembang banyak terkait hal itu dan itulah mengapa saya bermain dengan level yang cukup baik.”

Alcaraz akan menghadapi tantangan cukup besar untuk bertahan di peringkat 1 dunia. Ia harus mempertahankan gelar Miami Open demi memastikan bahwa ia tetap berada di peringkat tersebut pada awal April. Jika tidak, peringkat tersebut akan kembali dihuni Djokovic.

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Carlos Alcaraz