Kandas Di Wimbledon, Daniil Medvedev Bandingkan Carlos Alcaraz Dengan Ini

Berita Tenis: Daniil Medvedev tidak merasa yakin bagaimana perasaannya setelah perjalanan terbaiknya sampai saat ini di Wimbledon berakhir dengan kekalahan tiga set langsung di semifinal melawan Carlos Alcaraz.

Walaupun kurang dua kemenangan lagi untuk memenangkan gelar Grand Slam kedua dalam kariernya, petenis peringkat 3 dunia melenggang ke babak keempat Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya, itu artinya kini ia telah melenggang setidaknya ke perempatfinal di keempat Grand Slam.

“Jika seseorang bertanya kepada saya sebelum turnamen ini, ‘Apakah anda senang dengan semifinal?’, saya akan menjawab ya dan tidak. Yang pasti, jika saya berada di semifinal, saya ingin memenangkannya. Saya ingin bertanding melawan Novak Djokovic di final. Saya ingin berusaha mengangkat trofi kemenangan,” ungkap Medvedev.

“Tetapi ini pencapaian terbaik saya di Wimbledon sejauh ini. Biasanya saya tidak merasa begitu mengagumkan di grass-court. Saya merasa luar biasa dalam dua pekan terakhir. Saya biasanya berusaha menemukan hal yang positif setelah kekalahan. Saya termasuk empat petenis terbaik di turnamen ini, bersama dengan petenis mengagumkan lain, Carlos, Novak, dan Jannik Sinner.”

Juara US Open musim 2021 merasa ia telah memainkan permainan terbaik melawan petenis peringkat 1 dunia, Alcaraz. Sayangnya, usaha tersebut tidak cukup kuat membuat petenis unggulan pertama dalam masalah.

“Ia petenis yang sangat tangguh,” komentar Medvedev tentang Alcaraz. “Secara umum, saya bisa mengatakan untuk membandingkannya dengan petenis sekelas Tiga Besar, mereka mengagumkan, mereka telah memenangkan banyak gelar Grand Slam, mereka telah memenangkan banyak pertandingan. Ia kurang lebih seperti mereka. Ia masih berusia 20 tahun. Telah memenangkan satu gelar Grand Slam. Bermain dengan luar biasa. Menjadi petenis peringkat 1 dunia selama berpekan-pekan.”

“Pada waktu yang sama, saya pernah mengalahkan petenis terbaik dunia, termasuk beberapa anggota Tiga Besar. Anda harus memainkan permainan terbaik anda.”

“Saya tidak bermain dengan buruk, tetapi saya tidak memainkan permainan terbaik saya. Melawan petenis seperti Carlos, Novak, Rafa, anda harus berada dalam kondisi terbaik. Mungkin melawan petenis lain anda bisa bermain dengan tidak begitu buruk, anda akan mendapatkan peluang anda, selama pertandingan anda akan menemukan sesuatu untuk mengatasinya. Melawan Carlos, anda benar-benar harus bermain dengan permainan terbaik dan dengan begitu anda bisa menang. Sayangnya, saya tidak seperti itu.”

Meskipun mantan petenis peringkat 1 dunia tidak akan menyaksikan final karena ia masih mencerna kekalahan pahit yang ia alami, ia berpikir Alcaraz memiliki peluang untuk mengakhiri rezim Djokovic di Wimbledon.

“Saya tidak akan berbohong, itu akan menjadi pertandingan yang sangat impresif untuk disaksikan, tetapi saya tidak akan menyaksikannya karena saya masih terlalu kecewa tidak bisa berada di lapangan. Saya kalah. Saya tidak layak berada di sana, di final, karena saya tidak menang.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Daniil Medvedev, Carlos Alcaraz, Novak Djokovic