Kandas Di Turin, Daniil Medvedev Bangga Kantongi 66 Kemenangan

Berita Tenis: Musim 2023 mantan petenis peringkat 1 dunia, Daniil Medvedev berakhir dengan catatan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan catatan musim lalu.

Juara US Open musim 2021 meninggalkan Turin 12 bulan lalu tanpa memperlihatkan apa pun, kecuali tiga kekalahan menyedihkan di babak tiebreak set ketiga fase grup ATP Finals. Musim ini, ia kembali ke semifinal ATP Finals usai mencatatkan 2-1 di fase grup untuk menutup musim memukau di mana ia mengantongi 66 kemenangan dan mengklaim lima gelar.

“Saya merasa gembira. Sungguh musim yang luar biasa,” ungkap Medvedev yang akan mengakhiri musim 2023 sebagai petenis peringkat 3 dunia.

“Yang pasti ada beberapa pasang surut. Hal besar terjadi di awal musim ini. Saya bangga dengan diri saya sendiri karena sebelum Rotterdam, saya keluar dari peringkat 10 besar. Saya merasa buruk, menyedihkan. Saya tidak bisa menempatkan bola di atas lapangan.”

“Setelah itu, semua hal semakin membaik. Gelar, final, hal-hal seperti itu. Secara umum, saya merasa gembira dengan hal yang saya capai musim ini. Saya akan berusaha belajar dari hal itu dan berusaha mendapatkan lebih di musim selanjutnya, karena Jannik Sinner, Carlos Alcaraz, dan Novak Djokovic, mereka hanya bermain dengan lebih baik dan lebih baik. Jika anda ingin berusaha tetap di posisi puncak, anda harus terus menerus berkembang.”

Petenis peringkat 3 dunia tampil memanas di awal musim dengan mengantongi 19 kemenangan secara beruntun, termasuk memenangkan gelar di Rotterdam, Doha, dan Dubai serta lolos ke final di Indian Wells. Setelah itu ia memenangkan gelar Masters kelima dalam kariernya di Miami dan selama musim clay-court, ia secara mengejutkan mampu memenangkan gelar Masters di Roma.

Di semifinal ATP Finals pekan ini, mantan petenis peringkat 1 dunia bangkit setelah kecolongan set pertama melawan Sinner, tetapi pada akhirnya ia tidak mampu menghentikan petenis berkebangsaan Italia yang memenangkan 17 dari 18 pertandingan terakhir yang ia lakoni.

“Sejujurnya, saya sangat terkesan,” aku Medvedev tentang level Sinner. “Ia tidak melewatkan banyak hal, ia bisa berlari dengan baik. Jika anda memberinya bola mudah, anda merasa ia seperti menggerakkan anda ke seluruh penjuru lapangan. Ia bisa melakukan volley dengan lihai. Servisnya juga banyak berkembang.”

Kini, petenis peringkat 3 dunia akan menikmati waktu santai di pantai untuk rehat dan mengisyaratkan bahwa ia mungkin akan merencanakan jadwal yang lebih ringan daripada biasanya untuk bulan Januari mendatang.

“Sejujurnya, saya belum menikmati liburan pada akhir musim seperti beberapa petenis lain. Satu waktu saya melakoni Davis Cup. Musim lalu kami menyambut bayi laki-laki, jadi, saya langsung kembali bertugas,” tukas Medvedev.

“Musim ini kami, saya dan istri saya akan pergi ke sebuah pulau. Untuk kali pertama, mungkin dalam empat atau lima tahun. Istri saya tidak begitu menyukainya karena tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan. Tetapi bagi saya, itu sempurna setelah musim yang padat. Saya menyukainya.”

“Saya mungkin hanya akan melakoni Australian Open. Saya akan mencoba untuk menikmati masa liburan yang lebih panjang daripada biasanya dan masa pra-musim yang lebih panjang lalu langsung mengawalinya dengan turun di Grand Slam, yang akan menjadi hal baru bagi saya.”

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Daniil Medvedev, Jannik Sinner