Kalah Di Melbourne, Daniil Medvedev Terlempar Dari Peringkat 10 Besar

Daniil Medvedev di Australian Open 2023
Berita Tenis: Daniil Medvedev mengincar gelar Grand Slam kedua sekaligus gelar pertama Australian Open pada pekan ini. Sebaliknya, ia meninggalkan Melbourne dengan kekecewaan untuk kali ketiga secara beruntun.
Setelah hampir menikmati kemenangan di Australian Open musim 2022 sebelum Rafael Nadal bangkit dan memenangkan partai puncak, kali ini juara US Open musim 2021 bahkan tidak menembus pekan kedua setelah kalah tiga set langsung dari petenis AS, Sebastian Korda di babak ketiga.
Terlepas dari kekecewaan gugur lebih awal, petenis unggulan ketujuh memberikan jawaban yang jelas untuk menjelaskan kekalahan tersebut.
“Saya pikir ia hanya lebih baik daripada saya di pertandingan itu,” aku Medvedev. “Saat ini saya sedikit kesulitan unutk memenangkan pertandingan seperti itu melawan petenis yang bisa bermain dengan level permainan yang impresif. Itu adalah hal yang harus saya temukan kembali.”
Hampir 11 bulan lalu, petenis unggulan ketujuh bertengger di peringkat 1 dunia, tidak lama setelah menjadi runner up Australian Open musim 2022. Hasil di Melbourne musim ini artinya hasil yang jauh berbeda baginya terkait peringkat. Akibat kekalahan tersebut, ia akan terlempar dari peringkat 10 besar untuk kali pertama sejak Juli 2019.
Meskipun tidak lolos ke babak keempat di tiga Grand Slam terakhir yang ia lakoni (French Open dan US Open musim 2022 serta Australian Open 2023) dan hanya mengantongi dua gelar pada musim 2022 (Los Cabos dan Wina), ia masih termotivasi untuk menemukan jawaban yang akan membantunya menjadi pesaing dalam memperebutkan gelar paling bergengsi lagi. Ia juga menelan kekalahan tiga set sengit di ATP Finals musim 2022, tetapi ia tidak putus asa.
“Pukulan saya tetap ada, saya melakukan hal yang tepat. Kali ini sedikit berbeda karena ia mengungguli saya di sebagian besar waktu dan saya berusaha bangkit di setiap set, berusaha berjuang,” lanjut Medvedev.
“Itulah mengapa tenis begitu sengit karena di petenis peringkat 30 besar, setiap orang bisa mengalahkan semua orang. Tentu petenis peringkat 10 besar lebih konsisten, itulah mengapa kini saya sedikit merosot, tetapi setiap orang bisa mengalahkan semua orang.”
Meskipun ia memenangkan pertemuan sebelumnya melawan Korda di Paris Masters musim 2021, petenis AS memperlihatkan level yang berbeda di Melbourne.
Medvedev yang kini merosot ke peringkat 12 dunia, awalnya mengincar untuk menjadi petenis putra keempat di Open Era yang lolos ke final Australian Open untuk kali ketiga secara beruntun.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Daniil Medvedev, Sebastian Korda
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/kalah-di-melbourne-daniil-medvedev-terlempar-dari-peringkat-10-besar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini