Jumpa Di Beijing, Iga Swiatek Patahkan Kemenangan Beruntun Cori Gauff

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek tampil perkasa ketika mematahkan 16 kemenangan beruntun petenis AS, Cori Gauff.

Pada laga yang mempertemukan dua juara US Open, petenis peringkat 2 dunia sukses memetik kemenangan meyakinkan 6-2, 6-3 atas petenis unggulan ketiga, Gauff di semifinal China Open, Beijing musim 2023.

Kemenangan tersebut mengantarkan juara US Open musim 2022 melenggang ke final turnamen WTA level 1000 ketiga pada musim 2023 yang menjadi final ketujuh pada musim ini.

Juara US Open musim 2023, Gauff belum kalah sejak memenangkan gelar di Cincinnati. 16 kemenangan beruntun yang ia bangun menjadi kemenangan beruntun terpanjang dalam kariernya sekaligus kemenangan beruntun terpanjang yang dikantongi petenis belia AS sejak Serena Williams yang juga mengantongi 16 kemenangan pada musim 1999.

“Saya merasa benar-benar gembira dengan performa saya,” seru Swiatek. “Saya merasa saya seperti bisa bermain dengan bebas lagi, jadi, saya merasa benar-benar gembira. Sudah cukup lama sejak saya merasa seperti itu. Jadi, saya akan mengingatnya di sepanjang karier saya bahwa bahkan momen-momen berat mungkin datang, dalam benak anda, anda selalu bisa mengatasinya. Dan dengan kerja keras, anda bisa mencapainya.”

“Saya merasa senang bahwa saya mengubah sikap saya setelah US Open dan mudah-mudahan saya bisa mempertahankannya selama mungkin.”

Laga semifinal China Open merupakan pertemuan kesembilan di antara kedua bintang tenis, pertemuan terbanyak bagi kedua petenis melawan petenis mana pun. Gauff memetik kemenangan pertama dari delapan pertemuan sebelumnya ketika ia membangun kemenangan beruntun, yakni di semifinal Cincinnati Open. Sebelum kekalahan tersebut, petenis berkebangsaan Polandia memenangkan 14 set pertama yang mereka lakoni.

Usai memetik kemenangan tiga set sengit melawan Caroline Garcia di babak sebelumnya, petenis unggulan kedua tampil lebih baik, termasuk tidak menghadapi peluang break point di set pertama dan tampil dominan. Setelah menembakkan winner demi mendapatkan peluang break pertama di pertandingan tersebut pada kedudukan 3-1, petenis unggulan pertama dengan mudah melalui set tersebut dan memenangkannya setelah 40 menit.

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam mempertahankan momentum di set kedua, dengan menyambar keunggulan 2-0 sebelum memastikan diri lolos ke final China Open. Ia menyelesaikan pertandingan dengan melesatkan 17 winner dan hanya melakukan enam unforced error, sedangkan Gauff menyelesaikan pertandingan dengan menghasilkan 12 winner dan melakukan 15 unforced error.

Demi memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 pertama pada musim ini, Swiatek akan berhadapan dengan Liudmila Samsonova.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Iga Swiatek, Cori Gauff