Juarai Miami Open Untuk Kali Pertama, Ini Pandangan Petra Kvitova

Berita Tenis: Petra Kvitova menyatakan bahwa ia menggunakan semua pengalaman yang telah ia dapatkan untuk melalui babak tiebreak epik set pertama di final Miami Open musim 2023 sebelum mengalahkan Elena Rybakina dengan dua set langsung.

Ketika beberapa orang mempertimbangkan nomor 13 sebagai angka sial, bagi petenis berkebangsaan Ceko angka tersebut adalah kebruntungan. Pada penampilan ke-13 di Miami Open, ia akhirnya memenangkan gelar turnamen tersebut. Ia bahkan belum pernah melampaui perempatfinal di turnamen tersebut, tetapi musim ini ia melaju hingga ke garis finish dan mengangkat trofi sebening kristal di Hard Rock Stadium.

Petenis berusia 33 tahun yang sepuluh tahun lebih tua daripada juara di Indian Wells musim 2023, Rybakina, menahan rasa tegang di salah satu momen terbesar dalam kariernya demi mengklaim gelar ke-30 sekaligus gelar kesembilan turnamen WTA level 1000.

“Kali ini, pengalaman berperan penting dalam benak saya,” ungkap Kvitova. “Saya telah melakoni banyak final. Saya tahu saya bisa bermain dengan baik di final siapapun yang saya hadapi. Secara mental, sangat penting bagi saya untuk mengetahui hal itu.”

“Ini terasa luar biasa. Saya berusia 33 tahun dan ini gelar ke-30 saya, jadi, saya merasa sangat gembira.”

Mantan petenis peringkat 2 dunia yang musim lalu berkontemplasi untuk pensiun, menyatakan bahwa dua pekan yang ia habiskan di Miami sekaligus perjalanan menuju perempatfinal di Indian Wells membuat dirinya merasa benar-benar gembira dan sangat kelelahan.

Kemenangan tersebut mematahkan 13 kemenangan beruntun yang dibangun petenis berkebangsaan Kazakhstan, Rybakina dan mengakhiri harapan sang petenis untuk menorehkan Sunshine Double, memenangkan gelar di Indian Wells dan Miami pada musim yang sama.

“Ini berarti banyak,” seru Kvitova. “Generasi muda mulai bermunculan di setiap waktu. Cukup sulit untuk menghadapi mereka semua. Itu sangat melelahkan.”

Petenis berkebangsaan Ceko menyatakan bahwa ia tidak akan mengubah ekspektasinya setelah kemenangan bersejarah di Miami.

“Saya tidak memiliki target. Target saya adalah selalu memenangkan satu gelar dalam satu musim, jadi, saya telah mewujudkannya,” ungkap Kvitova sambil tertawa.

Dengan kemenangan tersebut, Kvitova yang telah dua kali menjuarai Wimbledon menjadi petenis putri tertua yang memenangkan Miami Open sejak Serena Williams musim 2015. Ia pun kini akan kembali menghuni peringkat 10 besar untuk kali pertama sejak September 2021.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Petra Kvitova, Elena Rybakina