Juan Martin Del Potro Umumkan Kabar Menyedihkan, Komunitas Tenis Bereaksi

Berita Tenis: Juara US Open musim 2009, Juan Martin del Potro telah siap untuk kembali ke lapangan tenis setelah rehat cukup panjang akibat cedera.

Kembalinya petenis berkebangsaan Argentina setelah dua musim setengah membuat para penggemar gembira, karena mereka akhirnya akan melihat sang petneis jangkung kembali ke lapangan. Tetapi, ia mengumumkan kabar mengejutkan yang tidak diharapkan para penggemar.

Di konferensi pers, petenis berkebangsaan Argentina mengungkapkan bahwa Argentina Open dan Rio Open mungkin akan menjadi turnamen pamungkasnya, dengan berlinang air mata. Ia telah mengalami cedera lutut untuk waktu yang cukup lama dan hal tersebut adalah alasan mengapa ia mengumumkan kabar mengejutkan tersebut kepada seluruh penjuru dunia.

Pada laga pertama setelah sekian lama, ia akan bertanding melawan rekan senegaranya, Federico Delbonis di Argentina Open. Ia sendiri tampak senang kembali ke lapangan setelah ia mengunggah sejumlah foto diri yang tengah berlatih melalui media sosial. Tetapi di konferensi pers, ia mengungkapkan bahwa turnamen tersebut akan lebih seperti turnamen perpisahan dibandingkan kembali untuk berkiprah di dunia tenis.

“Saya telah menghabiskan banyak waktu untuk berpikir dan membayangkan tentang hari ini, dan saya pikir ini adalah salah satu pesan paling sulit yang akan saya bagikan. Saya tahu orang-orang mengharapkan saya untuk kembali ke dunia tenis, tetapi ini mungkin lebih condong menjadi perpisahan dibandingkan kembali berlaga,” tutur del Potro.

Kabar tersebut tersebar luas dengan cepat sehingga mantan petenis dan para penggemar bereaksi atas kabar tersebut.

Mantan petenis AS, James Blake menuliskan, “Saat @delpotrojuan menunggu selama satu jam di ruang ganti US Open untuk pertandingan terakhir dari karier saya, jadi ia bisa memeluk saya. Pria jangkung dengan hati yang besar. Penuh cinta dan doa terbaik untuk bab selanjutnya, temanku.”

Pelatih kenamaan Spanyol, Toni Nadal mengungkapkan, “Del Potro adalah pria paling malang di dunia tenis. Jika ia tidak mengalami banyak cedera, ia akan berkompetisi melawan Tiga Besar secara konstan dan berjuang demi menjadi petenis peringkat 1 dunia.”

Penggemar dengan akun @sophierose233 menuliskan, “Benar-benar patah hati tentang pensiunnya del Potro. Saya sering menyaksikan turnamen tenis hanya untuk menyaksikannya bertanding. Pertandingannya melawan Andy Murray di Olimpiade Rio de Janeiro mungkin pertandingan terbaik yang pernah saya saksikan.”

Sementara akun @carole_bouchard menyatakan, “Del Potro adalah ksatria di atas lapangan dan beruang teddy di luar lapangan. Seorang pria sejati. Benar-benar pria yang baik. Begitu banyak kenangan indah tentangnya. Ia tidak pernah berpapasan dengan anda tanpa mengucapkan hai, senyuman, atau kedipan. Ia selalu melakukan usaha untuk menjawab setiap pertanyaan. Kini nikmati hidupmu, juara! Selesaikan rehabilitasimu!”

Pertandingan di Argentina Open mungkin menjadi pertandingan terakhirnya dan ia mengundang ibunya untuk menyaksikannya bertanding. Menariknya, ibunya belum pernah menyaksikannya bermain tenis sebelumnya.

Namun, petenis berkebangsaan Argentina pastinya akan berusaha dengan sebaik mungkin untuk tidak mengakhiri kariernya dengan kekalahan. Jika ia bisa terus melangkah dan memenangkan Argentina Open, hal tersebut akan menjadi cara yang manis untuk mengucapkan selamat tinggal kepada dunia tenis dan mungkin pikirannya akan berubah tentang pensiun dari dunia tenis.

Artikel Tag: Tenis, Juan Matin Del Potro