Jannik Sinner Tak Biarkan Frances Tiafoe Bawa Pulang Gelar Dari Cincinnati
Berita Tenis: Jannik Sinner telah memperlihatkan kepada dunia permainan luar biasa seperti apa yang bisa ia mainkan, tetapi kegigihan dan tekad yang ia andalkan demi memenangkan gelar Cincinnati Open musim 2024.
Setelah berjuang melewati laga tiga set secara beruntun melawan Andrey Rublev dan Alexander Zverev, petenis perignkat 1 dunia melumpuhkan petenis tuan rumah, Frances Tiafoe dengan 7-6, 6-2 di final Cincinnati Open (Western & Southern Open).
“Satu pekan terakhir adalah pekan yang sangat menyulitkan, pekan yang berat. Saya merasa gembira dengan pertandingan kali ini,” ungkap Sinner.
“Pertandingan itu sangat berat secara mental. Saya melalui perjalanan yang mengagumkan di sini dan saya berusaha melakukan yang terbaik. Kami berdua cukup lelah dari pertandingan sebelumnya. Kami berdua merasakan banyak tekanan, tetapi saya merasa lega dengan level permainan yang saya mainkan kali ini, terutama di momen-momen penting.”
Petenis berusia 23 tahun mengatasi Tiafoe dalam waktu 1 jam 37 menit, sehingga kini ia mencatatkan 15-4 di final turnamen ATP. Berkat kemenangan tersebut, ia sejauh ini mengantongi lima gelar pada musim 2024, setelah ia memenangkan gelar di Melbourne, Rotterdam, Miami, dan Halle. Ia juga menjadi satu-satunya petenis yang telah memenangkan dua gelar Masters pada musim ini.
Perjuangan selama di Cincinnati musim ini menjadi contoh sempurna dari seorang juara yang menemukan cara untuk menang, meskipun ia tidak berada dalam kondisi terbaik. Ia tampak jelas terhalang dengan cedera pinggul dan kadang-kadang terlihat pincang karena hal tersebut.
Namun ketika petenis berkebangsaan Italia membutuhkan, ia memperlihatkan permainan yang membuat penonton berdecak kagum untuk mengatasi semua tantangan yang menghadangnya.
“Sungguh pekan yang berat, beberapa pasang surut, yang normal untuk dialami,” sambung Sinner. “Tetapi bagaimana saya mengatasi momen-momen yang sangat penting di setiap pertandingan, saya merasa sangat gembira.”
Dengan segala rintangan yang dihadapi, petenis peringkat 1 dunia kini menjadi juara putra termuda di Cincinnati Open sejak Andy Murray memenangkannya pada musim 2008 ketika berusia 21 tahun.
Daripada tiba di US Open dengan bertanya-tanya tentang performanya, petenis unggulan pertama kini akan penuh percaya diri mengetahui bahwa ia menang di Cincinnati tanpa permainan terbaiknya demi mengklaim gelar Masters ketiga dalam kariernya.
“Kini, pastinya penting untuk memulihkan diri, untuk bersiap demi New York. Itu target utama kami di sini,” tutur Sinner. “Saya merasa sangat gembira berada di posisi saya saat ini dan hanya berusaha untuk terus melangkah secara mental, memiliki motivasi untuk terus bermain, dan mudah-mudahan saya bisa memperlihatkan beberapa permainan apik di New York.”
Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Jannik Sinner, Frances Tiafoe
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-tak-biarkan-frances-tiafoe-bawa-pulang-gelar-dari-cincinnati
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini