Jannik Sinner Beberkan Cara Amankan Match Point Lawan Novak Djokovic

Berita Tenis: Jannik Sinner melakukan sesuatu yang petenis lain tidak mampu lakukan sebelumnya ketika ia mengalahkan Novak Djokovic setelah mengamankan tiga match point secara beruntun.

Petenis berkebangsaan Italia mungkin melalui beberapa pekan terbaik dalam kariernya. Pertama, ia mampu menundukkan petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic di fase grup ATP Finals sebelum kalah dari sang petenis di partai puncak.

Akan tetapi hanya beberapa hari setelah final turnamen akhir musim tersebut, kedua bintang tenis kembali bertemu. Kali ini di semifinal Davis Cup Finals, Malaga, Spanyol dan sekali lagi petenis berkebangsaan Italia yang memenangkan pertandingan, sehingga Italia masih berpeluang memenangkan gelar kompetisi beregu putra tersebut.

Tidak lama setelah itu, petenis peringkat 4 dunia kembali ke lapangan. Kali ini ia menyatukan kekuatan dengan rekan senegaranya, Lorenzo Sonego dan sekali lagi ia berhasil mengalahkan Djokovic yang bermain bersama rekan senegaranya, Miomir Kecmanovic di laga nomor ganda Davis Cup yang menentukan.

Namun, momen yang paling penting mungkin di laga nomor tunggal ketika petenis berkebangsaan Italia mengamankan tiga peluang match point dan setelah itu, ia mengalahkan Djokovic, sesuatu yang belum dilakukan siapa pun sebelumnya.

Setelah kemenangan nomor ganda yang menentukan, juara di Beijing musim 2023 berbicara kepada wartawan di Malaga dan menjelaskan bagaimana ia melakukannya. Menurut sang petenis, fakta bahwa ia hampir mendapakan bola-bola baru adalah hal yang paling penting.

“Saya tahu itu benar-benar penting, yang jelas game yang krusial. Kami berganti, tidak lama, untuk bola yang baru, jadi, saya tahu jika saya servis dengan baik, mungkin saya akan mendapatkan beberapa poin cuma-cuma,” ungkap Sinner.

Selain itu, petenis berkebangsaan Italia berusaha untuk bertahan di momen saat ini, tidak memikirkan tentang tiga peluang match point yang harus ia amankan, tetapi memandangnya seperti rally selanjutnya. Pada akhirnya, pendekatan tersebut terbukti menjadi kemenangan bagi sang petenis belia.

“Tetapi saya harus bertahan dengan momen saat ini. Kedudukannya 0/40 dan ia melewatkan backhand yang cukup mudah, yang memberi saya sedikit kepercayaan diri dan keyakinan. Lalu setelah itu, saya servis sebanyak dua kali dengan benar-benar apik. Dan tidak ada apa pun. Anda tahu, setelah pertandingan seperti itu, tingkat energi dan mental anda meningkat. Saya pikir hal itu membantu saya kali ini,” tutur Sinner.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Jannik Sinner, Novak Djokovic