Jannik Sinner Angkat Bicara Atas Banding Wada Terhadap Putusan Doping

Berita Tenis: Jannik Sinner menyatakan ia merasa keccewa dan terkejut bahwa WADA mengajukan banding terhadap keputusan yang membebaskannya dari dua tes doping yang terbukti positif awal musim ini.

Petenis peringkat 1 dunia dinyatakan positif menggunakan clostebol – steroid yang dapat digunakan untuk membangun massa otot – pada dua kesempatan yang terpisah. Sebuah panel independent menyimpulkan bahwa ia tidak bersalah atau lalai dalam masalah tersebut dan terhindar dari skorsing setelah bisa membuktikan sumber kegagalan tes substansi terlarang yang dialaminya.

Mantan fisioterapis sang petenis, Giacomo Naldi menggunakan semprotan untuk luka di jarinya yang mengandung substansi terlarang dan menularkannya ke sang petenis tanpa mengenakan sarung tangan. Naldi kini bukan lagi anggota tim sang petenis, begitupun dengan Umberto Ferrara yang disebut-sebut telah memasok semprotan tersebut kepada Naldi.

Namun, WADA telah mengajukan banding ke CAS (Court of Arbitration for Sport) dan berpendapat bahwa putusan pengadilan tersebut “tidak benar menurut aturan yang berlaku”. WADA meminta larangan bertanding bagi sang petenis antara satu sampai dua musim.

“Kita tidak bisa mengontrol semua hal, bukan? Tentu saya merasa sangat kecewa dan juga terkejut dengan banding itu, sejujurnya, karena kami menjalani tiga persidangan. Ketiga persidangan itu memberikan hasil yang sangat positif bagi saya,” ungkap Sinner di Beijing pekan ini.

“Saya tidak menduganya. Saya mengetahuinya beberapa hari yang lalu, bahwa mereka akan mengajukan banding, sebelum akhirnya mereka resmi mengajukannya. Tetapi ya, itu kejutan. Kami selalu berbicara tentang hal yang sama. Mungkin mereka hanya ingin memastinya bahwa semua hal berada di posisi yang tepat. Ya, saya hanya merasa terkejut bahwa mereka mengajukan banding.”

Angelo Binaghi, presiden Italian Tennis and Padel Federation, yakin bahwa hasil dari banding WAA akan positif bagi petenis berkebangsaan Italia dan mengakhiri semua spekulasi.

“Kami memiliki keyakinan terhadap CAS yang akan mengakhiri kasus ini,” tutur Binaghi. “Karena Sinner memiliki bukti fakta dan juga pembebasan dari tiga badan independen, saya yakin bahwa dampak banding WADA hanya akan berakhir positif karena akan membuktikan bahwa ia tidak bersalah dan mengakhiri kasus itu untuk selamanya.”

Petenis yang menyanggah bahwa ia menggunakan substansi terlarang secara sengaja, bebas untuk terus bermain di turnamen ATP. Masih belum diketahui berapa lama proses tersebut akan berlangsung atau apakah keputusan akan diambil sebelum akhir musim ini.

Di turnamen, Sinner saat ini mengantongi 13 kemenangan secara beruntun setelah memenangkan gelar di Cincinnati dan US Open serta melenggang ke perempatfinal di Beijing.

Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner