Jannik Sinner Akui Tetap Berjuang Meski Sakit Di Perempatfinal Wimbledon

Berita Tenis: Perjalanan Jannik Sinner di Wimbledon musim 2024 berakhir di perempatfinal setelah ia menelan kekalahan lima set dari Daniil Medvedev.

Selama pertandingan melawan petenis unggulan kelima, Medvedev, petenis berkebangsaan Italia meminta jeda untuk alasan medis, tepatnya di set ketiga karena sakit. Denyut nadinya diperiksa dokter, lalu meninggalkan lapangan sebelum kembali ke lapangan untuk kalah lima set.

“Pada pagi harinya, saya sudah merasa tidak begitu baik. Saya mengalami beberapa masalah,” aku Sinner. “Lalu dengan kekalahan, itu cukup berat. Tetapi jangan hiraukan Daniil. Saya pikir ia bermain dengan sangat cerdas. Ia memainkan permainan apik. Itu saja.”

“Saya lalu meninggalkan lapangan. Saya tidak ingin berhenti. Fisio mengatakan kepada saya bahwa lebih baik untuk sedikit beristirahat karena ia melihat saya dan saya tampak tidak berada dalam kondisi untuk bermain. Saya kesulitan secara fisik. Itu bukan momen yang mudah. Saya berusaha berjuang dengan hal yang saya miliki.”

“Saya tidak merasa begitu baik. Saya tidak muntah. Tetapi saya sedikit beristirahat karena saya cukup pusing. Di luar lapangan, saya mengalami waktu terberat. Ketika saya kembali, saya berusaha sebaik mungkin.”

Petenis unggulan pertama mengincar untuk lolos ke semifinal Wimbledon kedua secara beruntun. Petenis yang telah mengantongi 14 gelar pun telah memenangkan lima pertemuan terakhir melawan Medvedev yang kini unggul dalam head to head mereka dengan 7-5.

Petenis yang memenangkan gelar di Halle bulan lalu pun merasa frustasi karena tidak mampu bermain dengan kemampuan terbaik.

“Saya merasa saya memainkan beberapa permainan apik,” sambung Sinner yang hanya kehilangan satu set saja dalam perjalanan menuju babak keempat Wimbledon.

“Saya menghadapi lawan-lawan tangguh untuk bisa mencapai babak ini. Tetapi anda juga mendapatkan kepercayaan iri ketika anda mengalahkan petenis tertentu. Itu berat karena saya merasa seperti saya merasakan bolanya dengan sangat baik. Saya juga berusaha kali ini. Hanya saja akhirnya tidak seperti yang saya inginkan.”

“Itu kekalahan yang cukup pahit. Tetap musim ini akan sangat positif, ada banyak kemenangan, tidak terlalu banyak kekalahan. Kekalahannya adalah pertandingan yang sangat ketat. Level permainan saya ada. Itu hal yang paling penting. Hanya melihat hal yang positif.”

Juara Australian Open musim 2024 tidak pernah mempertimbangkan untuk mundur dari pertandingan tersebut meskipun kesulitan. Petenis berusia 22 tahun memenangkan set keempat setelah menerima perawatan di set ketiga tetapi tidak mampu menyamai intensitas Medvedev di set penentu.

“Saya terkejut bahwa saya bisa mendorong pertandingannya lebih lama,” tukas Sinner yang meninggalkan Wimbledon dengan 42-4, usai memenangkan gelar Australian Open, Rotterdam, Miami, dan Halle.

“Saya banyak mengundurkan diri dua musim lalu. Saya tidak ingin mundur jika saya sedikit sakit. Saya masih berada dalam kondisi untuk bermain. Di set kelima, saya merasa sedikit lebih baik lagi. Level energinya sedikit naik. Level energi kali ini tidak konsisten. Naik turun. Tidak mudah juga untuk mengatasi situasi di lapangan.”

“Saya tidak pernah berpikir tentang mundur. Yang pasti para penonton banyak membantu saya. Anda tidak ingin mundur di perempatfinal Grand Slam.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Jannik Sinner, Daniil Medvedev