Italian Open Harusnya Tawarkan Hadiah Setara Sebelum 2025, Klaim Ons Jabeur

Berita Tenis: Ons Jabeur menyatakan bahwa petenis putri seharusnya tidak harus menunggu untuk menerima hadiah uang dengan jumlah yang sama dengan petenis putra di Italian Open setelah pihak penyelenggara mengumumkan rencana untuk memberikan hadiah uang yang setara pada musim 2025.

Tenis telah berusaha untuk menjadi pelopor dalam perjuangan untuk kesetaraan dalam beberapa dekade terakhir dengan hadiah uang yang sama ditawarkan kepada para petenis putra maupun putri di keempat Grand Slam.

Namun, turnamen WTA masih menawarkn hadiah uang yang lebih sedikit daripada hadiah uang yang ditawarkan turnamen ATP. Di Italian Open, Roma, total hadiah uang yang diberikan kepada petenis putra mencapai 9,4 juta dolar AS dan 3,6 juta dolar AS bagi petenis putri.

Kepala federasi tenis Italia, Angelo Binaghi menyatakan pada April lalu bahwa turnamen di Roma telah memulai proses menuju penyetaraan hadiah uang selama tiga musim, tetapi petenis peringkat 7 dunia menyerukan perubahan yang cepat.

“Saya tidak melihat mengapa kami harus menunggu,” ungkap Jabeur kepada New York Times. “Itu benar-benar membuat frustasi. Kini waktunya untuk berubah. Kini waktunya bagi turnamen untuk melakukan dengan lebih baik.”

Baik petenis putra maupun putri yang berpartisipasi di Italian Open – turnamen satu level di bawah Grand Slam – melakoni pertandingan dengan tiga set terbaik dan kedua nomor dimulai dari babak 128 besar.

Turnamen dengan level yang sama yang digelar di Indian Wells, Miami, dan Madrid menawarkan hadiah uang yang setara bagi petenis putri dan petenis berkebangsaan Spanyol, Paula Badosa tidak memahami mengapa ada perbedaan hadiah uang di Roma.

“Saya tidak tahu kenapa saat ini tidak setara. Mereka tidak menginformasikan kepada kami. Mereka mengatakan itu yang akan anda dapatkan,” tutur Badosa.

Dalam masalah perbedaan gender yang terpisah, pihak penyelenggara Madrid Open telah meminta maaf kepada finalis nomor ganda putri karena menolak kesempatan bagi mereka untuk memberikan sepatah dua patah kata di upacara penyerahan trofi pada akhir pekan lalu.

Jessica Pegula yang berpasangan dengan Cori Gauff ketika menelan kekalahan dua set langsung dari Victoria Azarenka dan Beatriz Haddad Maia, menyatakan bahwa ia merasa kecewa setelah pihak penyelenggara tidak mengizinkan finalis untuk menyampaikan sesuatu di upacara penyerahan trofi. Tetapi finalis nomor ganda putra diizinkan untuk melakukannya setelah pertandingan mereka satu hari sebelumnya.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Ons Jabeur