Insiden Warnai Kemenangan Pertama Denis Shapovalov Di Roma

Berita Tenis: Denis Shapovalov selamat dari laga pembuka yang menantang di Italian Open, Roma dan ia terlihat melontarkan sumpah serapah kepada para penggemar setelah berargumen dengan wasit.

Petenis berkebangsaan Kanada memenangkan laga maraton dengan kedudukan akhir 7-6, 3-6, 6-3 atas petenis tuan rumah, Lorenzo Sonego dalam waktu 3 jam 11 menit.

Petenis unggulan ke-13 tertinggal 3-4 di set kedua ketika ia menyebrangi net untuk memeriksa lapangan yang dikenai bola di sisi lapangan Sonego dan ia pun dikenai code violation. Tetapi ia memanggil wasit Richard Haigh ke sisi lapangannya dan menunjuk seorang penggemar yang mengejeknya.

“Saya tidak akan mengeluarkannya karena saya tidak melihat apa yang ia lakukan,” ungkap Haigh. “Saya melihat anda berbicara kepadanya dan anda sedikit menghasutnya. Saya mengerti bahwa anda frustasi.”

Ketika mereka berargumen, para penonton mulai mencemooh dan meneriakkan, “Boo, boo…”, sehingga memicu petenis berkebangsaan Kanada berteriak kepada mereka dengan melontarkan kata-kata sumpah serapah.

Setelah pertandingan selesai, petenis unggulan ke-13 meminta maaf kepada Haigh.

“Ada banyak hal yang terjadi pada momen yang memanas seperti itu. Saya harus lebih baik dengan perilaku saya,” aku Shapovalov yang lolos ke semifinal Italian Open dua musim lalu, sementara Sonego menorehkan pencapaian yang sama musim lalu.

“Itu kesalahan saya. Saya akan mematuhi peraturan lain waktu. Saya pastinya tidak akan melangkahi net.”

Terlepas dari para penonton yang kurang mendukungnya, petenis berkebangsaan Kanada menyatakan bahwa secara keseluruhan ia menikmati ketika bermain di Roma.

“Para penggemar di sini menyukai saya dan saya mencintai penggemar. Bahkan setelah pertandingan itu, ada banyak penonton yang berdiri, menunggu untuk berfoto, dan hal-hal semacam itu,” tambah Shapovalov.

“Saya sangat bersemangat untuk melakoni pertandingan lain, tidak melawan petenis tuan rumah.”

Harapan Shapovalov terkabul karena di babak kedua Italian Open musim ini ia akan bertemu petenis berkebangsaan Georgia, Nikoloz Basilashvili yang menyisihkan petenis berkebangsaan Inggris, Dan Evans dengan 7-6, 6-2.

Di bagian undian pertandingan yang sama, petenis muda AS, Sebastian Korda harus mengakui keunggulan petenis berkebangsaan Belanda, Botic van de Zandschulp yang mengklaim kemenangan meyakinkan 6-4, 6-1 untuk membukukan laga babak kedua melawan petenis unggulan kelima, casper Ruud.

Berbeda dengan rekan senegaranya, Korda, Marcos Giron berhasil melalui tantangan pertama Italian Open ketika ia merebut kemenangan 3-6, 6-4, 6-3 atas petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik dan di babak kedua ia akan bertemu Diego Schwartzman atau Miomir Kecmanovic.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Denis Shapovalov, Lorenzo Sonego