Iga Swiatek Tak Biarkan Dirinya Jadi Korban Kekalahan Di Cincinnati
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek kembali memetik kemenangan di turnamen hard-court ketika berpartisipasi di Cincinnati Open (Western & Southern Open) musim 2024.
Melakoni pertandingan pertama sejak memenangkan medali perunggu Olimpiade di Paris beberapa waktu lalu, petenis peringkat 1 dunia harus bermain ekstra keras demi menumbangkan petenis berkebangsaan Perancis, Varvara Gracheva dengan 6-0, 6-7, 6-2 di babak kedua Cincinnati Open.
“Yang pasti, transisi mungkin adalah hal terberat, dari permukaan lapangan paling lambat (di Roland Garros) menjadi permukaan lapangan paling cepat,” ungkap Swiatek.
“Tetapi tulah mengapa saya masih merasa gembira dengan performa saya dan menantikan pertandingan selanjutnya agar bisa terus berlatih dan menerapkan hal yang telah saya latih, tetapi tidak benar-benar fokus dengan hasilnya.”
Petenis unggulan pertama datang ke Cincinnati demi memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 ke-11 dalam kariernya sekaligus gelar kelima dari turnamen level tersebut pada musim 2024. Dengan mengantongi sepuluh gelar turnamen WTA level 1000, ia berada di posisi kedua untuk petenis yang paling banyak memenangkan gelar turnamen level tersebut sejak musim 2009 bersama Victoria Azarenka dan Serena Williams berada di posisi puncak dengan 13 gelar.
Petenis berkebangsaan Polandia telah memenangkan empat dari enam turnamen WTA level 1000 yang sejauh ini telah digelar pada musim 2024, setelah ia memenangkan gelar di Doha dan Indian Wells (turnamen hard-court) serta Madrid dan Roma (turnamen clay-court).
Berkat kemenangan kali ini, Swiatek semakin unggul dalam head to head melawan Gracheva dengan 2-0. Setelah memenangkan game pertama, petenis unggulan pertama menyambar enam game selanjutnya sebelum petenis berkebangsaan Perancis, yang hanya memenangkan delapan poin di set pertama, mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di set kedua.
Juara French Open musim 2024 lalu membangun keunggulan 5-2 dan menciptakan empat peluang match point, tetapi Gracheva mampu mengamankan keempat peluang tersebut dan bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Petenis berkebangsaan Perancis lalu mengamankan peluang match point kelima dan memaksakan babak tiebreak sebelum mengkonversi peluang set point kelima demi menyamakan kedudukan satu set sama.
Petenis unggulan pertama dengan cepat menyusun kembali kekuatan di set ketiga, termasuk mematahkan petenis peringkat 55 dunia sebanyak tiga kali sebelum ia mengkonversi peluang match point keenam dan keluar sebagai pemenang setelah 2 jam 11 menit.
Tantangan selanjutnya bagi Swiatek adalah laga babak ketiga Cincinnati Open melawan petenis berkebangsaan Ukraina, Marta Kostyuk yang mengalahkan petenis berkebangsaan Selandia Baru, Lulu Sun dengan 6-3, 7-5.
Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Iga Swiatek, Varvara Gracheva
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-tak-biarkan-dirinya-jadi-korban-kekalahan-di-cincinnati
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini