Iga Swiatek Miliki Sudut Pandang Baru Terkait Jadwal French Open Ini

Berita Tenis: Iga Swiatek berpendapat bahwa petenis putri pantas mendapatkan jam tayang utama di French Open sebanyak petenis putra karena ia yakin turnamen WTA tidak kekurangan keseruan.

Sejauh ini, ada tujuh pertandingan yang digelar di sesi malam French Open musim 2025 dan semuanya merupakan pertandingan nomor putra.

Sementara pihak penyelenggara di Roland Garros, Paris menerima banyak kritikan dalam beberapa hari terakhir terkait masalah tersebut, mereka masih terus memasangkan pertandingan nomor putra di sesi malam. Pada hari Sabtu (31/5), pertandingan antara petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic melawan petenis berkebangsaan Austria, Filip Misolic digelar di saat jam tayang utama.

Ketika ditanya awal pekan ini, petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam tidak benar-benar ingin terlibat dengan hal tersebut. Sebaliknya, ia memberikan jawaban secara politis dan menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk bermain di sesi siang.

Namun kini, mantan petenis peringkat 1 dunia sedikit mengubah pandangannya.

“Ya, saya pikir hal itu seharusnya setara. Secara pribadi, saya tidak memiliki perasaan besar tentang hal itu karena saya hanya melakukan pekerjaan saya dan saya menyesuaikan diri dengan jadwal yang diberikan kepada saya. Tetapi saya pikir hal itu seharusnya setara karena pertandingan nomor putri bisa menghibur dengan cara yang sama,” jelas Swiatek.

“Seperti yang anda lihat hari ini dalam pertandingan saya, bahkan ada ombak penonton dan sebagainya. Jadi, orang-orang menyukainya. Kita bisa menampilkan pertunjukan yang menarik. Itulah mengapa saya pikir hal itu seharusnya setara. Itu saja.”

Beberapa media menyebarkan narasi bahwa pihak penyelenggara French Open memberi tahu para petenis putri bahwa “mereka tidak layak.”

Pada hari Jum’at (30/5), direktur turnamen French Open, Amelie Muaresmo secara langsung diberi tahu tentang hal tersebut dan ditanya tentang gagasan tersebut. Ia tidak menghargainya sedikit pun dan menegaskan bahwa ia tidak setuju sedikit pun dengan klaim tersebut.

Namun, kecuali pihak penyelenggara mulai menayangkan pertandingan nomor putri di jam tayang utama, kritik dan reaksi keras hanya akan terus berlanjut.

Sementara itu, petenis unggulan kelima, Swiatek masih berpeluang mempertahankan gelar di Roland Garros dan akan menghadapi petenis unggulan ke-12, Elena Rybakina di babak keempat.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Iga Swiatek