Iga Swiatek Akui Merasa Cemas Sebelum Awali Perjalanan Di Beijing

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek memenangkan gelar China Open musim 2023 di Beijing, tetapi itu bukan perjalanan yang mudah bagi sang petenis.

Terlepas melalui musim yang cukup baik, termasuk tetap berpeluang mengakhiri musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia, banyak pihak yang berharap tinggi dari petenis berkebangsaan Polandia, khususnya setelah musim 2022 yang sensasional, salah satunya ketika ia membangun 37 kemenangan secara beruntun.

Hal tersebut kini telah berakhir dan pada musim 2023 mantan petenis peringkat 1 dunia harus berhadapan dengan beberapa kekecewaan. Salah satu di antaranya adalah ia tidak mampu mempertahankan gelar US Open, turnamen yang membuat dirinya lengser dari peringkat 1 dunia. namun, ia memasuki China Open dengan satu tujuan dalam benaknya dan itu adalah bangkit kembali, seperti yang selalu ia lakukan.

Namun, karena kemampuan yang petenis peringkat 2 dunia miliki, yakni bangkit kembali, ia merasa cemas jelang sebuah turnamen. Ia menaikkan ekspektasi dan meemberi tekanan kepada dirinya sendiri, itulah mengapa kemenangan adalah hal yang begitu penting baginya.

“Cukup sulit bagi saya untuk tidak berpikir tentang semua hal itu, bahwa kadang-kadang hal itu sedikit mengacaukan pikiran saya. Tetapi semuanya benar-benar menyatu di Beijing. Tidak mudah sebelum pertandingan pertama. Saya merasa benar-benar cemas. Saya merasa seperti biasanya setelah merasa terpuruk, saya berusaha untuk bangkit kembali. Itu adalah sesuatu yang saya seperti harapkan untuk saya lakukan. Hal itu bahkan memberi sedikit lebih banyak tekanan kepada diri saya sendiri,” jelas Swiatek.

Setelah kemenangan di China Open, petenis yang telah mengoleksi empat gelar Grand Slam berlinang air mata dan ia tidak malu untuk mengakuinya. Selama konferensi pers, ia mengakui bahwa ketika ia berada di lapangan, ia akan berusaha menutup semua hal dan hanya fokus dengan performa di lapangan.

“Jadi, saya hanya benar-benar seperti menutup semua hal dan hanya memikirkan tentang masa depan, benar-benar tentang langkah selanjutnya, benar-benar tentang lima menit selanjutnya terkait hal yang ingin saya lakukan di lapangan. Kadang-kadang terasa berat dan itu adalah pencapaian yang harus dirayakan,” tambah Swiatek.

“Yang pasti di Beijing hal itu bekerja dengan baik. Setiap hari saya mampu mempertahankan sikap seperti itu. Sya pikir saya hanya benar-benar menikmati bermain di lapangan di sini dan stadium seperti ini.”

“Kadang-kadang saya merasa seperti di Roland Garros, bahwa saya benar-benar mengenal tempat ini, bahwa semua hal benar-benar baik dan nyaman. Saya di ini untuk kali pertama, tetapi saya merasa nyaman. Saya hanya berusaha menikmatinya bersama tim saya.”

Artikel Tag: Tenis, China Open, Iga Swiatek