Hasil Wimbledon: Perjuangan Keras Antar Ons Jabeur Kembali Ke Partai Puncak

Ons Jabeur
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Tunisia, Ons Jabeur berhasil memastikan diri kembali ke final Wimbledon dan ia melakukannya dengan penuh perjuangan.
Terpaut dua game lagi dari kekalahan, petenis unggulan keenam berjuang habis-habisan demi bangkit dan mengklaim kemenangan 6-7, 6-4, 6-3 atas petenis unggulan kedua, Aryna Sabalenka, kemenangan yang mengantarkannya ke final Grand Slam untuk kali ketiga dalam kariernya sekaligus final Wimbledon untuk kali kedua secara beruntun.
Runner up US Open musim 2022 kini menjadi petenis putri pertama yang melenggang ke final Wimbledon untuk kali kedua secara beruntun sejak Serena Williams melakukannya pada musim 2018 – 2019 dan di kedua final tersebut, ia berakhir sebagai runner up. Petenis berkebangsaan Tunisia tentu ingin menghindari takdir yang sama ketika ia menghadapi petenis berkebangsaan Ceko, Marketa Vondrousova di final.
“Ya, musim lalu adalah final Grand Slam pertama saya,” ungkap Jaber. “Pastinya semakin dekat untuk memenangkan Grand Slam yang selalu saya harapkan.”
“Saya selalu mengatakan saya selalu mempercayainya. Tetapi kadang-kadang anda akan mempertanyakannya dan meragukannya apakah itu akan terjadi. Berada di babak pamungkas, saya pikir hal itu akan membantu anda untuk lebih mempercayainya.”
Untuk kali kedua secara beruntun di Wimbledon musim ini, petenis unggulan keenam harus bangkit setelah kecolongan set pertama sebelum memetik kemenangan. Di perempatfinal, ia juga kecolongan set pertama sebelum menumbangkan juara bertahan, Elena Rybakina.
Berkat kemenangan atas Petra Kvitova, Rybakina, dan sekarang Sabalenka, ia menjadi petenis putri pertama yang mengalahkan tiga petenis peringkat 10 besar di Wimbledon sejak Serena Williams musim 2012.
Juara Australian Open musim 2023, Sabalenka unggul dengan 7-6, 4-2, sehingga ia hanya terpaut kemenangan dua game lagi untuk melenggang ke final Grand Slam kedua dalam kariernya dan peringkat 1 dunia.
Namun petenis unggulan keenam mengamankan dua peluang Sabalenka untuk meraih kedudukan 5-3 sebelum ia menyambar empat game terakhir demi menyamakan kedudukan satu set sama.
Mempertahankan momentum, petenis berkebangsaan Tunisia tidak menghadapi banyak drama di set ketiga, meskipun ia membutuhkan lima match point sebelum menyegel kemenangan di semifinal yang berlangsung selama 2 jam 19 menit.
Jelang final Wimbledon, head to head di antara Jabeur dan Vondrousova imbang dengan 3-3, tetapi petenis berkebangsaan Tunisia mencatatkan 0-2 di pertemuan mereka pada musim ini setelah petenis berkebangsaan Ceko memenangkan pertemuan mereka di Australian Open dan Indian Wells.
“Bagi saya, saya akan banyak belajar tidak hanya dari final Wimbledon, tetapi juga dari final US Open dan mengerahkan kemampuan terbaik,” tukas Jabeur.
“Mungkin musim ini adalah tentang berusaha sebanyak dua kali dan mendapatkannya pada kali ketiga. Kita lihat saja.”
“Saya akan membalaskan kekalahan saya. Saya belum menang melawannya musim ini. Ia memiliki sentuhan yang luar biasa. Ia bermain dengan sangat apik. Saya akan berusaha fokus dengan diri saya sendiri. Saya tidak yakin bagaimana ia akan bermain di final Grand Slam keduanya. Kami termotivasi untuk menang.”
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Ons Jabeur, Aryna Sabalenka, Marketa Vondrousova
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-wimbledon-perjuangan-keras-antar-ons-jabeur-kembali-ke-partai-puncak

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini