Hasil Wimbledon: Lawan Cedera, Elena Rybakina Kembali Ke Perempatfinal

Berita Tenis: Menghadapi petenis unggulan untuk kali pertama di Wimbledon musim 2023, Elena Rybakina hanya harus melakoni lima game sebelum kembali ke perempatfinal.

Petenis unggulan ketiga tengah unggul dengan 4-1 di set pertama babak keempat atas lawannya, petenis unggulan ke-13, Beatriz Haddad Maia yang terpaksa mengundurkan diri dari pertandingan karena cedera punggung.

“Yang jelas bukan cara yang saya inginkan untuk menyelesaikan pertandingan,” aku Rybakina. “Tetapi saya merasa gembira bisa kembali ke perempatfinal. Mudah-mudahan Maia akan segera membaik.”

Petenis berkebangsaan Kazakhstan selanjutnya akan bertemu petenis unggulan keenam, Ons Jabeur atau petenis unggulan kesembilan, Petra Kvitova demi satu tempat di semifinal Wimbledon.

Kini, runner up Australian Open musim 2023 memenangkan 14 dari 15 pertandingan yang ia lakoni di London, sebuah pencapaian yang menyamai pencapaian Billie Jean King dan Maria Sharapova. Selain itu, hanya Iga Swiatek (41 kemenangan) dan Aryna Sabalenka (38 kemenangan) yang memenangkan lebih banyak pertandingan daripada 35 kemenangan yang petenis unggulan ketiga kantongi saat ini.

Di sepanjang empat pertandingan yang telah petenis berkebangsaan Kazakhstan lakoni di London musim ini, petenis unggulan ketiga kini telah memenangkan 32 dari 33 service gamenya dan hanya menghadapi tujuh peluang break point.

Pertandingan tersebut tampak akan menjadi pertandingan klasik. Kedua petenis, dengan tinggi mencapai 182 cm, memiliki permainan yang cocok dengan grass-court dan mampu menembakkan groundstroke yang keras, bahkan servis yang lebih keras.

Sebelumnya, petenis berkebangsaan Brazil, Haddad Maia memenangkan dua pertandingan yang telah mereka lakoni, yakni awal musim ini di Dubai dan Stuttgart (melalui pengunduran diri).

Mengawali pertemuan kali ini, petenis unggulan ketiga memperlihatkan performa yang mengantarkannya memenangkan gelar Wimbledon 12 bulan lalu. Ia mematahkan Haddad Maia di game keempat setelah pengembalian petenis berkebangsaan Brazil menyangkut di net.

Namun setelah poin tersebut, Haddad Maia berhenti dan tampak kesakitan. Selama jeda untuk alasan medis, dalam kondisi berdiri fisio memeriksa punggung bagian bawahnya. Setelah percakapan singkat, petenis berkebangsaan Brazil berjalan dengan hati-hati keluar lapangan.

Beberapa menit kemudian, petenis unggulan ke-13 kembali ke lapangan, tetapi masih bergerak dengan lambat dan tampak kesakitan. Rybakina memenangkan game selanjutnya dan dengan berlinang air mata, petenis unggulan ke-13 terpaksa mengundurkan diri setelah hanya bertanding selama 27 menit. Kedua petenis pun bertemu di sisi lapangan petenis berkebangsaan Brazil untuk berpelukan.

Sudah tujuh musim sejak juara bertahan bisa melangkah sejauh ini pada musim berikutnya, tepatnya sejak Serena Williams mengulanginya pada musim 2016.

“Kini saya merasa jauh lebih baik dan lebih percaya diri ketika bermain di lapangan utama. Ini berbeda dari babak pertama. Saya pikir kini saya jauh lebih baik secara mental. Begitupun secara fisik. Mudah-mudahan saya bisa terus seperti ini,” tukas Rybakina.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Elena Rybakina, Beatriz Haddad Maia