Hasil Wimbledon: Bungkam Novak Djokovic, Carlos Alcaraz Sabet Gelar Pertama

Berita Tenis: Final Wimbledon nomor tunggal putra musim 2023 disebut sebagai pertarungan pamungkas oleh Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz menanggapinya dengan performa memukau.

Petenis berkebangsaan Spanyol bangkit setelah awal yang goyah dan tampil dengan performa berkualitas tinggi dalam memetik kemenangan 1-6, 7-6, 6-1, 3-6, 6-4 atas juara bertahan, Djokovic di final Wimbledon. Ia pun kini menjadi petenis putra kelima di Open Era yang memenangkan lebih dari satu gelar Grand Slam sebelum berusia 21 tahun.

“Ini mimpi yang menjadi nyata bagi saya,” seru Alcaraz yang menghalangi petenis berkebangsaan Serbia untuk kembali ke peringkat 1 dunia.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, tentu akan sangat luar biasa jika bisa menang, tetapi bahkan jika saya kalah, saya akan benar-benar bangga dengan diri saya sendiri dan perjalanan yang mengagumkan ini. Menorehkan sejarah di turnamen yang indah ini, melakoni final melawan salah satu legenda olahraga ini.”

“Ini mimpi yang menjadi nyata bisa bermain di babak ini. Ini sungguh mengagumkan bagi seorang anak laki-laki, 20 tahun, mencapai situasi seperti ini dengan benar-benar cepat. Saya merasa benar-benar bangga dengan diri saya sendiri dan tim yang saya miliki. Kerja keras yang kami kerahkan setiap hari, mengantarkan kami mengangkat trofi ini.”

Petenis yang memenangkan gelar Grand Slam pertama di US Open musim 2022, mematahkan 34 kemenangan beruntun Djokovic di Wimbledon setelah bertarung selama 4 jam 42 menit. Petenis berusia 20 tahun pun menjatuhkan diri di atas lapangan yang menjadi momen emosional setelah ia mengkonversi peluang match point. Kemenangan tersebut menjadikan dirinya sebagai petenis putra aktif keempat yang memenangkan gelar Wimbledon setelah Djokovic, Rafael Nadal, dan Andy Murray.

Tugas mengalahkan petenis berkebangsaan Djokovic di Wimbledon hanya bertambah lebih menyulitkan setelah ia dibantai di set pertama. Tetapi petenis unggulan pertama mendemonstrasikan kenyamanannya di panggung besar dengan bangkit demi mengklaim kemenangan.

“Setelah set pertama, saya berpikir, ‘Carlos, tingkatkan level permainan, semua orang akan kecewa’,” ungkap Alcaraz. “Saya harus memberi selamat kepada Novak, sungguh mengagumkan bertanding melawannya. Apa yang bisa saya katakan tentang dirinya? Sungguh tidak bisa dipercaya,” tambah Alcaraz.

“Kau banyak menginspirasi, saya menyaksikanmu sejak saya lahir. Kau telah memenangkan turnamen. Kau mungkin berada dalam kondisi yang lebih baik daripada saya. 36 adalah 26 tahun yang baru, kau membuatnya terjadi. Sungguh mengagumkan.”

Sejumlah nama besar menyaksikan pertandingan tersebut, termasuk Andy Murray, Daniel Craig, Brad Pitt, Prince dan Princess of Wales yang duduk berdampingan dengan Raja Spanyol, Raja Felipe VI. Mereka bisa menyaksikan Djokovic menyamai pencapaian Margaret Court dengan memenangkan gelar Grand Slam ke-24, tetapi sebaliknya, petenis unggulan pertama mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petenis muda berbakat yang memiliki masa depan cerah.

“Terasa benar-benar istimewa bermain di hadapan anggota kerajaan. Prince of Wales, Raja Felipe. Saya merasa benar-benar bangga bahwa anda di sini untuk mendukung saya. Saya bermain di hadapan anda sebanyak dua kali dan saya memenangkan keduanya. Saya harap anda akan lebih sering datang,” canda Alcaraz.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Carlos Alcaraz, Novak Djokovic