Grigor Dimitrov Tembus Final Turnamen Masters 1000 Pertama Dalam Enam Musim

Berita Tenis: Grigor Dimitrov tembus final turnamen Masters 1000 kedua dalam kariernya sekaligus kali pertama sejak musim 2017 di Paris Masters musim 2023.

Petenis berkebangsaan Bulgaria tampil pantang menyerah ketika membungkam petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas dengan 6-3, 6-7, 7-6 di semifinal Paris Masters.

Petenis berusia 32 tahun kini mengincar gelar pertama sejak musim 2017 ketika ia memenangkan gelar ATP Finals. Ia kini terpaut satu kemenangan lagi untuk menorehkan pencapaian tersebut setelah memperlihatkan performa berkualitas melawan Tsitsipas, sehingga kini ia mencatatkan 2-6 dalam head to head mereka.

Dengan hanya sedikit hal yang memisahkan di antara kedua petenis, petenis peringkat 17 dunia tampil dengan permainanbebas di babak tiebreak set ketiga demi membangun keunggulan, sebelum ia melesatkan pengembalian backhand pada peluang match point demi melenggang ke final setelah 2 jam 32 menit.

“Saya hanya merasa gembira bahwa saya bisa melalui pertandingan seperti itu,” seru Dimitrov. “Setelah set kedua, terutama di babak tiebreak, pertandingannya kembali sengit. Tertinggal lagi dengan 15/40 di set ketiga, saya hanya berpikir bahwa pertandingan tidak bisa berjalan seperti itu, jadi, saya harus mengubah sesuatu. Agar mengalahkan petenis seperti dirinya, saya hanya harus maju satu langkah lebih depan. Itu satu-satunya hal yang bisa saya lakukan.”

“Di sepanjang pertandingan, saya merasa saya melakukan banyak hal positif dan di pertengahan set kedua, ia menaikkan level permainan dan pada akhirnya saya harus menunggu sampai babak tiebreak.”

Petenis yang hanya melaju ke satu-satunya final turnamen Masters 1000 sebelumnya di Cincinnati musim 2017, akan menghadapi Novak Djokovic atau Andrey Rublev di final Paris Masters. Ia kini naik ke peringkat 14 dunia dan akan naik ke peringkat 12 dunia jika ia memenangkan gelar di Paris. Selain itu, ia kini mengantongi 41 kemenangan pada musim 2023.

“Saya bermain dengan sangat impresif di babak tiebreak. Lima poin pertama di babak tiebreak cukup impresif. Saya mengambil peluang itu dan itu yang bisa saya lakukan melawan petenis yang berkualitas tinggi seperti dirinya. Jika anda membiarkannya mendikte pertandingan, anda selesai. Tetapi saya tetap mempercayai, tetapi fokus, dan memastikan setiap kali saya mendapati bola pada raket saya, saya melakukan sesuatu dengan hal itu,” jelas Dimitrov.

Sementara pekan ini Tsitsipas mengincar gelar Masters ketiga dalam kariernya setelah memenangkan gelar di Monte Carlo musim 2021 dan 2011. Tetapi kini, ia akan mengalihkan perhatian menuju ATP Finals, Turin untuk berkompetisi di sana untuk kali kelima secara beruntun.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Grigor Dimitrov, Stefanos Tsitsipas