Generasi Muda Tenis Harus Berkembang Demi Hentikan Novak Djokovic

Novak Djokovic di US Open 2023
Berita Tenis: Semua tergantung para petenis muda untuk menaikkan level permainan mereka jika mereka berharap untuk menghentikan dominasi Novak Djokovic, klaim Andy Murray.
Akhir pekan lalu, petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic memenangkan gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya di US Open usai mengalahkan Daniil Medvedev dengan tiga set langsung. Ia pun memenangkan tiga dari empat gelar Grand Slam musim ini dan gagal memenangkan gelar Wimbledon setelah kalah dari Carlos Alcaraz di final.
Pekan ini, petenis berusia 36 tahun juga kembali bertengger di peringkat 1 dunia untuk kali pertama sejak Juni musim lalu, posisi yang telah ia huni lebih lama dibandingkan petenis putra lain dalam sejarah.
Djokovic menyatakan bahwa ia belum berniat untuk pensiun dari dunia tenis dalam waktu dekat dengan pelatihnya, Gorang Ivanisevic dengan bercanda menyatakan tentang rencana melakoni Olimpiade 2028 jika memungkinkan ketika sang petenis berusia 41 tahun. Sejauh ini dalam kariernya, ia telah memenangkan 96 gelar dengan 69 di antaranya ia menangkan di Grand Slam, turnamen Masters 1000, atau ATP Finals.
Berbicara tentang petenis berkebangsaan Serbia dalam wawancara dengan BBC Sport, petenis berkebangsaan Inggris percaya bahwa level permainan rekan sesama petenis yang lebih muda masih beada di bawah level permainan petenis berkebangsaan Serbia. Meskipun beberapa pihak bisa berargmen bahwa ada pengecualian seperti petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz yang kini mengantongi 2-2 dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Serbia.
“Semuanya tergantung petenis yang lebih muda untuk menyudutkan Novak dan berusaha melampauinya. Tetapi tampaknya hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” ungkap Murray.
“Novak telah menjadi petenis yang luar biasa untuk waktu yang sangat lama, seperti Roger dan Rafa, lama mereka berkiprah dan berapa lama mereka mampu melakukannya. Kiprah Novak telah menjadi yang terhebat. Ia bermain di level seperti ini untuk waktu yang cukup lama.”
Murray yang tujuh hari lebih muda daripada petenis berkebangsaan Serbia, mengetahui dengan terlalu baik tentang apa yang petenis berkebangsaan Serbia bisa lakukan. Kedua petenis telah bertemu sebanyak 36 kali dan petenis berkebangsaan Inggris hanya memenangkan 11 di antaranya. Tujuh dari 11 final Grand Slam yang ia lakoni adalah melawan petenis berkebangsaan Serbia.
“Saya pikir ia tidak akan berhenti di gelar ke-24, tetapi anda tidak pernah tahu berapa lama hal itu akan bertahan. Secara fisik, motivasi, apakah seseorang seperti Alcaraz berkembang, ia petenis yang mengagumkan, ia brilian, tetapi melakukan hal yang Novak lakukan adalah hal yang berbeda,” lanjut Murray.
“Hal itu tidak sama dengan melakukannya selama 15 – 20 pekan dalam satu pekan seperti yang Novak lakukan, setiap kali ia memasuki lapangan. Saya pikir Alcaraz akan sampai ke level itu, tetapi saya pikir itu bukan kali terakhir Novak memenangkan Grand Slam.”
Artikel Tag: Tenis, US Open, Novak Djokovic, Andy Murray
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/generasi-muda-tenis-harus-berkembang-demi-hentikan-novak-djokovic
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini