Gagal Di Final Madrid Open, Jan Lennard Struff Tetap Merasa Bangga

Berita Tenis: 12 hari lalu, petenis berkebangsaan Jerman, Jan Lennard Struff kalah dari Aslan Karatsev di babak terakhir kualifikasi Madrid Open musim 2023.

Setelah menerima posisi sebagai lucky loser, petenis berusia 33 tahun lebih dari memanfaatkan peluangnya, tetapi ia menjadi lucky loser yang melenggang ke final turnamen Masters 1000.

Ia pun merasa bangga dengan perjalanan yang luar biasa di ibukota Spanyol meskipun ia gagal di partai puncak melawan petenis favorit tuan rumah, Carlos Alcaraz.

“Ini perjalanan yang luar biasa dari lucky loser hingga ke final dan menjadi runner up di sini. Saya harap itu memberi saya banyak dorongan untuk beberapa pekan dan bulan ke depan. Itu pencapaian terbaik dalam karier saya sampai saat ini,” seru Lennard Struff.

“Tentu, saya ingin sampai memenangkan gelarnya, tetapi saya pastinya akan mengatakan, jika seeorang memberi tahu saya dua pekan lalu bahwa saya akan melakoni final, saya akan menerimanya. Saya merasa bangga dengan cara saya bermain. Saya merasa bangga dengan cara saya memperlihatkan diri saya sendiri.”

Petenis berkebangsaan Jerman secara mengejutkan mampu menundukkan petenis unggulan keempat, Stefanos Tsitsipas dan mengklaim kemenangan balas dendam melawan Karatsev setelah kalah dari petenis berusia 29 tahun di babak kualifikasi. Meski ia melakoni enam laga tiga set dalam perjalanan menuju final Madrid Open, ia merasa gembira dengan bagaimana tubuhnya bertahan melawan Alcaraz.

“Secara fisik, saya merasa cukup baik. Saya bisa terus bermain. Itu hanya lebih tentang kekuatan mental,” tambah Lennard Struff yang bertanding di final turnamen ATP kedua dalam kariernya, jauh lebih sedikit daripada Alcaraz yang melakoni final ke-13 dalam kariernya.

“Pertandingan-pertandingan sebelumnya juga tentang kekuatan mental, karena ini sangat baru bagi saya. Itu juga menuntut bagi pikiran saya.”

Petenis berkebangsaan Jerman kini naik ke peringkat 28 dunia berkat perjalanan luar biasa di Madrid Open musim ini. Ia juga memberikan pujian kepada lawannya yang menginjak usia 20 tahun pada akhir pekan lalu.

“Jika ia bertanding, jika ia memiliki begitu banyak waktu, ia hanya terlalu baik,” komentar Lennard Struff ketika ditanya tentang Alcaraz.

“Ia bermain dengan terlalu baik dan saya mencoba memberinya sedikit tekanan kepadanya, mencoba mengambil waktu darinya, dan fokus dengan pukulan saya, karena secara fisik ia lebih baik. Ia sangat, sangat cepat. Ia senang dengan rally-rally. Ia senang bermain dengan sangat agresif. Permainan saya cukup baik. Saya mendapatkan peluang saya. Tetapi pada akhirnya, ia terlalu baik dan selamat kepadanya.”

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Jan Lennard Struff, Carlos Alcaraz