Dominic Thiem Akui Motivasi Pudar Usai US Open 2020

Berita Tenis: Dominic Thiem mengakui bahwa level motivasinya belum sama sejak memenangkan US Open musim 2020, tetapi ia masih percaya bahwa ia bisa menemukan kembali performa terbaik.

Petenis berusia 29 tahun tampak meyakinkan untuk bersaing demi gelar besar lain ketika ia bangkit setelah kecolongan dua set pertama demi mengalahkan Alexander Zverev di final US Open musim 2020.

Final tersebut merupakan final Grand Slam keempat bagi petenis berkebangsaan Austria dan saat itu ia berharap bahwa gebrakan tersebut akan membuat semuanya lebih mudah untuk bersaing demi gelar Grand Slam lain.

Namun, bukan seperti itu yang terjadi.

Performa sang petenis malah merosot pada awal musim 2021 dan musim lalu ia terlempar dari peringkat 300 besar karena ia berusaha memulihkan diri dari cedera pergelangan tangan. Sementara ia telah memperlihatkan beberapa tanda kemajuan, jalan panjang masih membayangi mantan petenis peringkat 3 dunia yang buka-bukaan tentang bagaimana memenangkan Grand Slam di New York telah mengubah dirinya.

Ditanya apakah motivasinya padam setelah cedera pergelangan tangan pada musim panas 2021, Thiem dengan tertawa menjawab, “Hal itu memudar setelah US Open. Tetapi kita telah membicarakannya. Saya tidak ingin menyalahkan diri saya sendiri untuk hal itu.”

“Ada beberapa petenis yang merayakan kesuksesan besar yang didorong hal itu, yang didorong lebih jauh untuk tampil lebih baik, yang langsung bersemangat untuk memenangkan gelar Grand Slam berikutnya. Bagi saya tidak seperti itu, saya pria yang berbeda.”

“Membutuhkan waktu bagi saya untuk menerimanya, bahwa saya sedikit terlalu keras terhadap diri saya sendiri dibandingkan orang lain. Yang pasti, saya juga harus belajar bahwa semua itu terserah saya dan saya harus mengaturnya sendiri.”

Saat ini menghuni peringkat 96 dunia, petenis berkebangsaan Austria menyatakan bahwa ia masih percaya ia masih bisa kembali tampil dengan level permainan yang lebih meyakinkan.

“Hal itu masih ada. Bahkan jika sangat kecil, hal itu masih ada dan saya yakin hal itu akan semakin besar lagi. Ketika hal itu hilang, saya tidak akan duduk di sini lagi, saya akan berhenti, dan menjalani kehidupan yang berbeda. Tetapi keyakinan itu masih ada. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah tetap berlatih dan berlatih,” papar Thiem.

“Ini situasi yang menyulitkan, pastinya. Tidak selalu mudah bagi saya, yang terjadi sejak US Open. Hal yang harus saya lakukan, seperti kali ini, mengerahkan semua hal, berjuang keras dari bola pertama sampai terakhir. Lalu, saya pastinya akan mendapatkan peluang untuk kembali ke level yang sangat baik.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Dominic Thiem