Demi Final Di Doha, Jelena Ostapenko Pertahankan Dominasi Ataas Iga Swiatek

Penulis: Dian Megane
Sabtu 15 Feb 2025, 09:54 WIB
Demi Tiket Final Di Doha, Jelena Ostapenko Pertahankan Dominasi Ataas Iga Swiatek

Jelena Ostapenko [image: AFP]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Latvia, Jelena Ostapenko tetap belum terkalahkan melawan petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek usai mereka bertemu di Qatar Open, Doha musim 2025.

Juara French Open musim 2017 tampil menakjubkan ketika membantai petenis unggulan kedua, Swiatek dengan 6-3, 6-1 di semifinal Qatar Open. Kemenangan tersbut mengakhiri 15 kemenangan beruntun juara bertahan di Doha.

“Saya merasa cukup percaya diri bahwa saya bisa mengalahkannya, karena kami telah melakoni banyak pertandingan sebelumnya dan saya tahu bagaimana saya bertanding melawannya,” ungkap Ostapenko.

“Saya lebih fokus dengan diri saya sendiri dan hal yang harus saya lakukan. Saya merasa gembira dengan bagaimana saya mengatasi emosi saya pekan ini.”

Juara French Open musim 2017 memiliki alasan untuk begitu bangga. Ia menjadi satu-satunya petenis putri aktif yang unggul dalam head to head melawan juara French Open musim 2024. Termasuk petenis yang telah pensiun, satu-satunya petenis putri lain yang memiliki kebanggaan seperti itu adalah juara French Open musim 2019, Ashleigh Barty yang unggul dengan 2-0 dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Polandia.

Pertandingan selama 70 menit merupakan pertandingan tercepat bagi Swiatek, tepatnya sejak ia kalah 6-0, 6-4 dari Garbine Muguruza di babak kedua Dubai Tennis Championships musim 2021 yang berlangsung selama 69 menit. Selain itu, total empat game yang ia menangkan dalam satu pertandingan menjadi kemenangan game terendah sejak ia kalah dengan 6-2, 6-2 dari Elena Rybakina di Indian Wells musim 2023. Jauh sebelum itu di Birmingham musim 2019, ia bahkan hanya memenangkan kurang dari empat game dalam satu pertandingan dan petenis yang mengalahkannya tidak lain dan tidak bukan adalah petenis berkebangsaan Latvia yang saat itu menang dengan 6-0, 6-2, yang merupakan pertemuan pertama mereka.

Di sepanjang pertandingan, petenis berkebangsaan Latvia tampil memukau setelah ia memenangkan 73 persen poin dari servis pertamanya dan 72 persen poin dari servis keduanya, sedangkan Swiatek secara mengejutkan hanya mampu memenangkan 46 persen poin dari servis pertamanya dan 47 persen poin dari servis keduanya.

Selain itu, petenis berkebangsaan Latvia mampu mengkonversi lima dari sepuluh peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan dua dari tiga peluang break point yang ia hadapi.

“Yang pasti saya mempersiapkan diri untuk pertandingan itu dan saya cukup mengetahui apa yang bisa saya perkirakan darinya,” tutur Ostapenko.

“Saya tidak tahu, kadang-kadang saya tahu dari mana bolanya datang, tetapi kadang-kadang saya hanya mempercayai perasaan dan insting saya, jadi, itu membantu saya.”

Kini petenis berkebangsaan Latvia melenggang ke final turnamen WTA ke-17 dalam kariernya, untuk kali kedua di Qatar Open, sekaligus kali keempat di turnamen WTA level 1000 atau di atas itu, Grand Slam (setelah Doha musim 2016, French Open musim 2017, dan Miami musim 2018).

Belum kehilangan satu set pun di sepanjang pekan, Ostapenko selanjutnya akan bertemu petenis AS, Amanda Anisimova di babak perebutan gelar.

Artikel Tag: Tenis, qatar open, Jelena Ostapenko, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/demi-final-di-doha-jelena-ostapenko-pertahankan-dominasi-ataas-iga-swiatek
376  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini